Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Autopsi Ulang Direstui Keluarga Brigadir J, Makam Dijaga Ormas Pemuda Batak

Ekshumasi terhadap jenazah Brigadir J telah direstui oleh pihak keluarga. Kemudian, saat ini makam Brigadir J telah dijaga oleh ormas pemuda Batak.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
zoom-in Autopsi Ulang Direstui Keluarga Brigadir J, Makam Dijaga Ormas Pemuda Batak
Tribun Jambi/Aryo Tondang
Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat (kiri) saat memakamkan anaknya di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi pada Senin (11/7/2022). Ekshumasi terhadap jenazah Brigadir J telah direstui oleh pihak keluarga. Kemudian, saat ini makam Brigadir J telah dijaga oleh ormas pemuda Batak. 

TRIBUNNEWS.COM - Autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Jtelah direstui oleh pihak keluarga.

Hal ini diungkapkan oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Selain itu, Samuel juga mengungkapkan pihaknya tengah menunggu kepastian surat permohongan autopsi yang sudah disampaikan ke pihak kuasa hukum.

"Saya sudah mendengar autopsi ulang yang diajukan melalui lawyer itu diizinkan untuk dilakukan. Tapi tanggal dan harinya belum ditentukan," ujarnya Kamis (21/7/2022) dikutip dari Tribun Jambi.

"Kalau memang itu jalan terbaik untuk mengungkapkan semuanya, bagi kami tidak ada masalah, silahkan," imbuhnya.

Baca juga: Beredar Video Brigjen Pol Hendra Kurniawan Temui Ayah Brigadir Yosua, 7 Polisi Jaga Pintu Ruangan

Meski telah merestui, Samuel menginginkan agar autopsi ulang atau ekshumasi dilakukan oleh pihak tim forensik yang independen.

"Jangan yang autopsi kemarin lagi, maunya yang independen dan tenaga forensik yang independen dan tulus, yang menjalankan profesi sesuai sumpah jabatan," katanya.

Berita Rekomendasi

Terpisah, koordinator tim kuasa hukum keluarga, Kamarudin Simanjutak mengungkapkan telah meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membentuk tim khusus independen yang melibatkan kedokteran forensik TNI hingga rumah sakit swasta.

Adapun tim yang diajukan oleh tim kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu dari RSPAD, RS AU, RSCM, RS AL, serta RS Swasta.

Ormas Pemuda Batak Jaga Makam Brigadir J

Ormas PBB Jaga Makam Brigadir J
Ormas PBB saat meninjau makam Brigadir Yosua Hutabarat, Kamis (21/7/2022). PBB akan menempatkan orang untuk berjaga 24 jam penuh tiap hari, sampai dengan dilakukan autopsi ulang. Insert: Brigadir Yosua ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo semasa hidup.

Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) mengungkapkan akan menjaga makam Brigadir J hingga proses autopsi ulang atau ekshumasi selesai.

Kabar ini disampaikan oleh pembina ormas PBB Royanto Situmorang.

Menurutnya, penjagaan terhadap makam Brigadir J juga telah disetujui keluarga dan akan dilakukan setiap hari selama 24 jam.

"Pengawasan akan kami lakukan sampai autopsi ulang dilakukan. Siang dan malam akan terus ada yang berjaga, minimal empat orang," jelasnya.

Baca juga: Langkah Progresif Kompolnas Bongkar Kasus Brigadir J, Dalami Alibi Ferdy Sambo dan Dugaan Intervensi

Royanto mengatakan pihaknya khawatir jika terjadi sesuatu pada makam Brigadir J.

"Ini untuk antisipasi ya, memang ada kekhawatiran dari kami," tuturnya.

Di sisi lain, Royanto mengenal dekat dengan Brigadir J yang disebutnya sebagai sosok yang sopan dan baik.

Hal tersebut, katanya, dibuktikan ketika Brigadir J tidak segan menyium tangan pada orang yang dihormati meski telah menjadi anggota polisi.

Jokowi Bicara Lagi, Minta Polri Jaga Kepercayaan Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Herudin-Tribun-medan.com/HO))

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara atas kasus polisi tembak polisi ini.

Dikutip dari Tribunnews, Jokowi menegaskan agar kasus ini diungkap secara transparan.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya."

"Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah," tuturnya saat berada di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Makin Terang: Temuan CCTV, Dugaan Dijerat dan Kuku Dicabut

Hal ini, kata Jokowi, demi menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)(Tribun Jambi/Danang Noprianto)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas