Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GP Ansor: Legacy Jokowi Tegas Memberantas Radikalisme dan Terorisme

GP Ansor menyoroti legacy Jokowi yang tegas dalam memberantas radikalisme dan terorisme di tanah air.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in GP Ansor: Legacy Jokowi Tegas Memberantas Radikalisme dan Terorisme
Ist
Diskusi bertema 'Pemuda Bertanya: Apa Legacy Jokowi?' yang diadakan di Jakarta, Kamis (21/7/2022). Dalam diskusi itu, GP Ansor menyoroti legacy Jokowi yang tegas dalam memberantas radikalisme dan terorisme di tanah air. 

"Saya apresiasi Jokowi menempatkan anak muda, menjadi Menteri ataupun Staf Khusus Presiden, tapi saya lebih apresiasi kalau menempatkan anak muda pada tempatnya yang sesuai dengan kemampuannya. Yang paling pas, beliau menempatkan Gus Yaqut sebagai Menag,” demikian Cak Nanto mencontohkan.

Torehan lain juga diungkapkan Sahat Martin Philip Sinurat, Sekretaris Umum DPP GAMKI.

Ia membeberkan warisan Jokowi dalam sejarah adalah sebagai seorang warga sipil yang berhasil terpilih menjadi Presiden Indonesia.

"Ada legacy yang tidak bisa dilupakan sama sekali. Pak Jokowi, yang bukan siapa-siapa, yang tidak memiliki darah ningrat, berasal dari rakyat sipil, baik keluarga beliau dan isterinya, namun bisa menjadi Presiden Republik Indonesia melalui Pemilu langsung. Menjadi inspirasi bagi kita, bahwa untuk menjadi pemimpin siapa saja bisa, dan tidak harus pemilik partai atau berdarah ningrat," lanjut Sahat.

Namun, kata Sahat, program dan kebijakan yang dicanangkan oleh Jokowi terkadang tidak bisa dilanjutkan atau dijalankan oleh jajaran pejabat lainnya, baik di tingkat pusat, ataupun daerah, bahkan sampai ke tingkat desa.

"Disini peran organisasi pemuda lintas agama, menyiapkan, mengkader para pemimpin muda ke depan. Oleh karena itu, salah satu program berkelanjutan yang akan kita lakukan adalah Pemuda Negarawan Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Hadir Ketua Umum dan perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Katolik, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PERADAH), Generasi Muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA), Generasi Muda Khonghucu (GEMA KU), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Generasi Muda Buddhis (GEMA BUDHI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas