Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dilakukan di RSUD Sungai Bahar Jambi, 10 Dokter Forensik Dilibatkan

Tim khusus kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J pada Rabu (27

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dilakukan di RSUD Sungai Bahar Jambi, 10 Dokter Forensik Dilibatkan
TRIBUN JAMBI/DANANG NOPRIANTO
Makam Brigadir J dipasangi garis polisi pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 17.30 WIB. Hal ini dilakukan usai telah ditentukannya jadwal autopsi ulang yakni pada Rabu (27/7/2022). 

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan update soal permintaan dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) terkait keperluan autopsi ulang jasad Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Andika menyatakan, pihaknya telah menyetujui permintaan perbantuan autopsi ulang dari PDFI itu yang menunjuk dokter F dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

"Tapi yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," kata Andika kepada awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Brigadir J Ternyata Mendapat Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Ancaman Terakhir di Magelang 7 Juli

Andika menjelaskan, keikutsertaan dokter F dalam keperluan autopsi ulang jenazah Brigadir J ini murni bukan keinginan dari TNI.

Dirinya mengaku mendengar adanya keinginan dari beberapa pihak termasuk tim kuasa hukum Brigadir J maupun dari Polri untuk menyertakan dokter forensik dari TNI.

"Jadi bukan saya yang kemudian menawarkan, saya dengar ada keinginan apakah dari tim pembela hukum atau dari pihak Polri," ucap dia.

Sejauh ini kata Andika, pihaknya juga belum menjalin komunikasi dengan pihak manapun untuk melibatkan anggotanya tersebut.

Berita Rekomendasi

Terpenting kata dia, jika memang dibutuhkan, maka pihaknya siap untuk membantu proses apapun termasuk untuk autopsi ulang jenazah.

"Yang jelas kami siap, kami siap karena memang kami punya sumber daya manusianya. Kami juga punya RSnya seandainya diperlukan," tukas Andika.

Pastikan objektif dan tak terintervensi

Jenderal Andika Perkasa siap membantu pengungkapan kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, apabila dibutuhkan.

Yakni dengan membantu menyiapkan dokter senior dan rumah sakit dalam rangka autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Jenderal Andika memastikan pihak dokter dan rumah sakit pilihannya akan melakukan upaya pengungkapan kasus secara objektif dan tidak dapat terintervensi dari pihak manapun.

"(Mengenai) permintaan misalnya tenaga dokter dan rumah sakit, saya pasti siap (membantu), ini kan kemanusiaan, apa saja (siap membantu)."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas