Komisi IX DPR Minta Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif Cegah Masuknya Penyakit Cacar Monyet
DPR meminta pemerintah agar segera merumuskan langkah antisipatif mencegah masuknya cacar monyet ke Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar segera merumuskan langkah antisipatif mencegah masuknya cacar monyet ke Indonesia.
"Berikan edukasi kepada masyarakat tentang medium penularan, cara pencegahan, dan faktor yang bisa memicu terjangkitnya penyakit cacar monyet. Langkah preventif harus lebih diutamakan mengingat masih minimnya sosialisasi mengenai penyakit ini," kata Netty dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/7/2022).
Netty menjelaskan, berdasarkan studi yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine mamaparkan jika cacat monyet dapat ditularkan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
"Kita harus belajar dari pandemi Covid-19, di mana Indonesia sebagai negara yang belum terjangkit saat itu, bersikap seolah meremehkan sehingga terlambat melakukan antisipasi. Kita panik dan baru bertindak setelah ditemukan satu kasus yang kemudian merebak dengan sangat cepat. Kita lengah dan terlambat lakukan antisipasi," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini.
Baca juga: Mengapa Cacar Monyet Jadi Ancaman Global Menurut WHO? Kenali Gejala Monkeypox dan Penularannya
Oleh sebab itu, lanjut Netty, jangan sampai Indonesia mengulangi kesalahan yang sama, untuk mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet.
"Lakukan persiapan pencegahan semaksimal mungkin," ucapnya.
Netty juga meminta pemerintah agar lebih waspada karena penyakit cacar monyet muncul seiring naiknya kasus Covid-19 di tanah air.
Pemerintah harus memastikan upaya percepatan vaksinasi 1, 2 dan booster berjalan dengan baik.
"Saat ini realisasi vaksin booster kita masih berkisar 25 persen dari target sasaran. Sementara di masyarakat mulai terbangun sikap resistensi terhadap booster karena menganggap pandemi sudah selesai," ucap Netty.
"Pengawasan dan pemantauan prokes harus kembali diperketat. Jangan sampai masyarakat lengah karena sudah merasa aman," lanjutnya.
Lebih lanjut, Netty meminta pemerintah agar terus memantau dan melakukan penelitian terhadap penyakit cacar monyet, termasuk menemukan vaksin dan obatnya.
"Jangan sampai kita ketinggalan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk mengantisipasi penyakit tersebut. Indonesia sebagai Presidensi G20 harus menjadi yang terdepan dalam melawan potensi-potensi wabah global seperti cacar monyet," pungkasnya.