Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Suhu Dingin di Indonesia Menurut BMKG, Suhu Udara saat Ini Berkisar 14-21 Derajat Celcius

Suhu di Indonesia saat ini terasa sangat dingin, menurut BMKG ini adalah kondisi yang normal, suhu di Indonesia berkisar 14-21 derajat Celcius.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
zoom-in Penyebab Suhu Dingin di Indonesia Menurut BMKG, Suhu Udara saat Ini Berkisar 14-21 Derajat Celcius
freepik
Seorang pria kedinginan - Suhu di Indonesia saat ini terasa sangat dingin, menurut BMKG ini adalah kondisi yang normal, suhu di Indonesia berkisar 14-21 derajat Celcius. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan tentang penyebab suhu dingin yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Suhu dingin di Indonesia biasanya terjadi ketika malam dan menjelang pagi hari.

Fenomena suhu dingin ini sebenarnya merupakan peristiwa ilmiah yang normal terjadi.

Suhu dingin biasanya terjadi di bulan-bulan puncak kemarau, yang berkisar anrara 14-21 derajat Celcius.

Menurut BMKG, suhu dingin akan berlangsung mulai bulan Juli hingga September, yang ditandai oleh pergerakan angin dari arah timur yang berasal dari benua Australia.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 26 Juli 2022:Wilayah Jawa Timur Berpotensi Angin Kencang

Penyebab Suhu Dingin di Indonesia

Herizal selaku Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada bulan Juli wilayah Australia berada dalam periode musim dingin.

Berita Rekomendasi

Suhu dingin ini disebabkan karena adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia.

Pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia ini dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia.

Angin Monsoon Australia bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia.

Perairan Samudera Indonesia ini memiliki suhu permukaan laut yang relatif dingin.

Sehingga hal ini menyebabkan adanya suhu dingin di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca juga: 6 Makanan yang Berguna Menjaga Suhu Tubuh Tetap Hangat saat Cuaca Dingin: Pisang Hingga Oat

Wilayah yang dilewati suhu dingin adalah di wilayah Indonesia bagian khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Selain dampak angin dari Australia, berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara juga nerpengaruh ke suhu dingin di malam hari.

Hal ini terjadi karena tidak ada uap air yang menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari dan tidak tersimpan di atmosfer.

Fenomena ini membuat langit cenderung terlihat bersih.

Hal ini akan menyebabkan adanya panas radiasi balik gelombang panjang yang dilepas ke atmosfer luar.

Baca juga: Penyebab Suhu Dingin Tanggal 6 Juli 2021 dan Fenomena Aphelion yang Terjadi

Beberapa orang mengaitkan suhu dingin dengan adanya fenomena aphelion.

Menurut BMKG aphelion ini tidak terlalu berdampak pada suhu udara di dingin di Indonesia.

Pihak BMKG juga memaparkan bahwa posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi.

Aphelion sendiri merupakan fenomena astronomis yang terjadi setiap satu tahun sekali, yaitu di bulan Juli.

Secara umum pada waktu yang sama, saat ini Indonesia sedang berada di periode musim kemarau.

Baca juga: Info Cuaca BMKG Selasa, 26 Juli 2022: Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Fenomena suhu dingin di Indonesia ini merupakan hak yang biasa terjadi setiap tahun, beberapa orang menyebutnya dengan fenomena bediding.

Beberapa wilayah pegunungan pun berpotensi terjadi embun es (embun upas).

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan berdasarkan pengamatan BMKG di seluruh wilayah Indonesia, saat ini rata-rata suhu minimum dan maksimum di wilayah Indonesia cenderung rendah.

Suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia berkisar 14-21 derajat Celcius.

Suhu terendah di Indonesia terjadi di Maumere dan Tretes.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Penyebab Suhu Dingin di Indonesia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas