Mukernas PMI, Jusuf Kalla Tekankan Pentingnya PMI Jaga Kepercayaan Publik
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menekankan pentingnya PMI menjaga kepercayaan publik
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya PMI menjaga kepercayaan publik.
Ia mengingatkan, agar PMI terus membangun sinergitas dengan masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan ketahanan Indonesia, serta pengelolaan organisasi secara profesional.
Baca juga: Bertemu Jusuf Kalla, Ketum PSMTI Pusat Wilianto Tanta Siap Kerja Sama Sosial Donor Darah Dengan PMI
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla (JK) dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) tahun 2022 PMI di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
“Layanan kepalangmerahan yang terdepan dan berkualitas ini dilaksanakan secara profesional yaitu dengan SDM PMI terlatih sesuai bidang layanan atau profesional,” kata JK dalam keterangannya.
Sebagai organisasi yang terus bertumbuh, PMI melaksanakan transformasi organisasi agar dapat beradaptasi dengan berbagai tantangan dalam pelayanan kemanusiaan.
JK menyebutkan, dalam menghadapi covid-19 misalnya, kepengurusan yang dipimpinnya ini bergerak cepat dalam mengambil langkah-langkah strategis membantu pemerintah.
“Tahun 2020 merupakan tahun pertama kepengurusan PMI 2019-2024, kita tumbuhkan semangat ‘solidaritas untuk kemanusiaan’. Pada tahun berikutnya masih di tengah situasi pandemi, kita semua mencoba melakukan layanan terbaik dengan ‘bergerak bersama untuk sesama’. Semua itu dapat terlaksana apabila ada sinergi, kemitraan dan kerjasama kita dengan berbagai pemangku kepentingan,” imbuh JK.
Tahun 2021, adalah tahun penguatan sinergitas dan kolaborasi PMI dalam gerakan kepalangmerahan.
Baca juga: Jusuf Kalla Beri Amanat Khusus untuk Ketua PSMTI Pusat Wilianto Tanta
Tidak kurang dari 21 kerja sama program terjalin dengan berbagai pihak selama tahun tersebut.
Di samping itu, sebanyak 10 mitra gerakan secara konsisten mendukung penyelenggaraan kepalangmerahan.
Kemitraan dengan pemangku kepentingan ini menegaskan fungsi penyambung, PMI sebagai lembaga kemanusiaan, dengan masyarakat yang membutuhkan.
Oleh karena itu, sambung JK, menjaga kepercayaan mitra dan publik sangatlah penting dalam menjalankan gerakan kepalangmerahan.
“Para donatur menyumbangkan sumber dayanya kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI, selanjutnya PMI menyalurkan kepada masyarakat melalui program layanan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” terang wakil presiden ke-10 dan ke-12 tersebut.
Berbagai program yang dilaksanakan atas dukungan mitra ini telah menjangkau 102.025 jiwa selama 2021.
Baca juga: Jusuf Kalla Hadir dalam Acara Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa kepada Surya Paloh
Sedikitnya terdapat enam operasi bantuan dan layanan berskala nasional selama tahun tersebut.
Sejumlah bencana tersebut yakni tiga gempa, satu banjir, satu bencana siklon, dan satu erupsi gunung api.
Sementara dalam membantu Indonesia pulih lebih cepat dari covid-19, PMI mengerahkan 1.572 vaksinator selama tahun 2021.
Tidak kurang dari 1,1 juta jiwa masyarakat dilayani PMI dalam program vaksinasi Kementerian Kesehatan.
Secara umum, layanan kesehatan PMI ditaksir telah menjangkau sebanyak 1,8 juta jiwa pada tahun ini.
Sebanyak 68 orang perwakilan 34 PMI daerah hadir dalam Mukernas PMI tahun ini.
Selain perwakilan daerah, Mukernas bertema ‘Gerakan Kepalangmerahan untuk Indonesia Maju’ ini juga dihadiri mitra gerakan dari Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan sejumlah palang merah negara sahabat seperti Australia, Turki, dan Palang Merah Amerika (Amcross).
Baca juga: Jusuf Kalla Resmikan Islamic Center Nurul Yaqin Palu: Semoga Masjid Ini Bermanfaat Bagi Masyarakat
“Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan atas dukungan tiap komponen masyarakat baik korporasi, lembaga, maupun individu yang telah memberikan dukungan baik dukungan donasi, menjadi donor darah sukarela atau dukungan teknis lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan kepalangmerahan yang dilakukan PMI,” tukas JK.