Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Piagam Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB Bisa Jadi Bagian Uji Publik

Piagam Deklarasi Koalisi Gerindra dan PKB dipandang sebagai langkah maju dalam iklim demokratisasi di Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Piagam Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB Bisa Jadi Bagian Uji Publik
Ist
Foto dok./Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana adanya Piagam Deklarasi Koalisi Gerindra dan PKB dipandang sebagai langkah maju dalam iklim demokratisasi di Indonesia.

Dengan adanya Piagam Deklarasi ini, Gerindra dan PKB dinilai memberikan ruang bagi publik untuk mengetahui gagasan dua partai tersebut saat memutuskan bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Munculnya wacana Piagam Deklarasi Koalisi ini merupakan hal positif di tengah menguat pesimisme terhadap demokratisasi di Indonesia. Dengan adanya Piagam Deklarasi Koalisi ini nantinya publik bisa mengetahui apa latar belakang dan visi misi Gerindra dan PKB saat menutuskan bekerja sama,” ujar Pengamat Politik Universitas Trunojoyo, Mohamad Afifudin, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Elite PKB dan Gerindra Kembali Bertemu Bahas Piagam Deklarasi

Pengamat Politik Uni
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Muhammad Afifudin.

Pria yang akrab disapa Afif ini menilai langkah Gerindra dan PKB untuk membuat Piagam Deklarasi seolah menujukkan kepada publik jika kerja sama mereka didasarkan pada ide, gagasan, wacana dan diskursus yang jelas.

Saat ini tinggal publik menanti saja, apa butir-butir kesepakatan yang dituangkan dalam Piagam Deklarasi Koalisi tersebut sehingga bisa menilai apakah memang persekutuan politik Gerindra dan PKB memang ditujukan untuk kepentingan transaksional atau memang untuk kepentingan rakyat banyak.

“Dengan demikian hal ini juga menjadi uji publik apakah Koalisi Gerindra dan PKB layak untuk didukung atau tidak dalam Pemilu 2024,” katanya.

Dia menjelaskan sudah menjadi aksioma jika semua gerakan politik harusnya diawali dengan ide dan gagasan.

Berita Rekomendasi

Jika gagasan ini runtuh, maka gerakan politik juga bakal runtuh.

“Kita bisa melihat sejarah gerakan Kemerdekaan Indonesia diawali dari runtuhnya gagasan kolonialisme dan berkembangnya gagasan bahwa kemerdekaan adalah hak dari semua bangsa,” katanya.

Saat ini, kata Afif banyak yang pesimis dalam memandang masa depan demokratisasi di Indonesia.

Menurutnya terjadi reduksi luar biasa dari banyak kalangan terkait pemahaman mereka terhadap demokrasi.

Demokrasi di Indonesia hanya dipahami secara sempit dengan sekadar ada Pemilu.

“Demokrasi yang harusnya menjadi forum pertaruhan ide dan gagasan dari berbagai entitas politik akhirnya berujung pada politik wani piro. Maka wacana Piagam Deklarasi Koalisi ini merupakan upaya Gerindra dan PKB untuk kembali mengelorakan pertarungan ide dan gagasan sebagai ciri demokrasi yang sehat,” katanya.

Koalisi PKB dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, kKerjasama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  terus menunjukkan langkah maju.

Kedua elite partai politik tersebut kembali bertemu untuk membahas butir-butir "Piagam Deklarasi Koalisi" yang akan diresmikan dalam waktu dekat.

Dari informasi yang dihimpun dua elite partai politik itu menggerlar pertemuan te pekan lalu digelar di salah satu tempat di kawasan Jakarta Selatan.

Dari pihak Gerindra hadir Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo.

Sedangkan dari PKB hadir Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, Bendahara DPP PKB Bambang Susanto dan Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda.

Dalam pertemuan direncanakan membuat Piagam Deklarasi sebagai  pondasi kerjasama bagi Gerindra dan PKB.

Dalam Piagam Deklarasi tersebut juga akan disinggung langkah-langkah Kerjasama politik yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.

Koalisi Gerindra dan PKB mengemuka setelah pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar di Kertanegara, Sabtu (18/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut baik Prabowo maupun Muhaimin Iskandar menegaskan kecocokannya dalam bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas