TRIBUNNEWS.COM - Ajudan dan asisten rumah tangga Kadiv Propam Non Aktif, Irjen Ferdy Sambo mendatangi gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).

Mereka memenuhi panggilan Komnas HAM untuk menjalani pemeriksaan terkait baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun salah satu ajudan yang diperiksa Senin ini, merupakan ajudan yang pekan lalu belum bisa hadir dalam pemeriksaan pada Selasa (26/7/2022).

"Terkait ajudan yang saat ini menjalani pemeriksaan, ini adalah satu ajudan yang pekan lalu tidak dapat hadir menjalani proses pemeriksaan karena pada waktu itu, ia sedang berada di luar kota," kata Dipo Nurbahagia, Jurnalis Kompas TV pada Senin siang.

"Pekan lalu, juga sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah ajudan terkait baku tembak," imbuhnya, dikutip Tribunnews.com dari kanla YouTube Kompas TV.

Dipo menjelaskan, kemungkinan ajudan dan ART akan diperiksa terkait tugasnya sebagai ajudan maupun ART di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: 4 Jenderal Polisi Datangi Rumah Ferdy Sambo, Polri Akan Lakukan Ini untuk Ungkap Kematian Brigadir J

Meski demikian, hingga kini masih belum ada keterangan resmi dari Komnas HAM terkait apa saja yang didalami dari keterangan saksi ART dan ajudan yang diperiksa hari ini.

Diketahui, ajudan dan asisten rumah tanggah Irjen Ferdy tiba di kantor Komnas HAM sekira pukul 10.15 WIB.

Tampak sejumlah pria datang dengan pengawalan ketat dan ada satu wanita berhijab hitam bermotif putih, serta berpakaian lengan panjang.

Diduga mereka adalah ART dan ajudan dari Ferdy Sambo yang akan diperiksa terkait kasus penembakan Brigadir J.

Selang beberapa waktu, disusul Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang datang sekira pukul 11.20 WIB. 

Dikutip dari Kompas.com, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan turut mendampingi ajudan dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (1/8/2022).

Sebelumnya, Komnas HAM sudah meminta keterangan enam dari tujuh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E.

Selain tujuh ajudan Ferdy Sambo, Komnas HAM juga sudah memanggil Tim Forensik Polri yang melakukan otopsi Brigadir J.

Komnas HAM pun telah mengantongi rekaman CCTV dan data rekaman cell dump di beberapa lokasi sebelum kematian Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo Dikabarkan Jalani Asesmen, LPSK Lindungi Privasi Putri Candrawathi

Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, dikabarkan akan memenuhi panggilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Senin (1/8/2022) siang.

Putri Candrawathi akan menjalani asesmen psikologis sekitar pukul 13.30 WIB.

Namun, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu masih merahasiakan jadwal pemeriksaan tersebut.

"Kami tidak bisa sampaikan waktunya, menjaga privasi pemohon," katanya, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Bantahan Kamaruddin soal Brigadir J Dituduh Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo, Minta Ditunjukkan Bukti

Sementara itu, hasil asesmen psikologi ini diketahui akan dijadikan bahan pertimbangan LPSK dalam merespons permohonan perlindungan yang diajukan Putri Candrawathi, sebagaimana dilansir TribunTangerang.com.

"Rapat pimpinan LPSK akan memutuskan, permohonan perlindungan itu, (apakah) nanti akan diterima dan bentuk perlindungan atau ditolak," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Putri Candrawathi dijadwalkan hadir di LPSK pada Rabu (27/7/2022) lalu.

Namun, Putri tak hadir pekan lalu.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribuntangerang.com/Ign Prayoga, WartaKotalive.com/Alfian Firmansyah, Kompas.com/Singgih Wiryono, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi