Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024, PKS Targetkan Raih Minimal 15 Persen Suara
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meraih suara minimal 15 persen pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meraih suara minimal 15 persen pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Presiden DPP PKS Akhmad Syaikhu, usai mendaftarkan PKS menjadi partai politik peserta Pemilu 2024, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022).
"Saya sebagai peserta partai dan seluruh jajaran DPP sejak musyawarah nasional ke 5 tahun 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal yaitu 15 persen," ungkap Akhmad Syaikhu.
Akhmad Syaikhu menjabarkan, raihan 15 persen suara setara dengan 86 kursi di DPR RI.
Baca juga: Hari Ini Daftar ke KPU, PKS Siapkan Hadrah dan Palang Pintu, Rombongan PDIP Jalan Kaki
Adapun saat ini PKS memiliki 50 kursi di DPR RI. Artinya untuk meraih target pemilu 2024, butuh tambahan 36 kursi.
"Insyaallah akan terus mendesak khususnya di dapil-dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada," ujar Akhmad Syaikhu.
Diiringi Hadrah dan Palang Pintu, PKS Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke KPU
Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Gedung KPU, Jakarta, untuk mendaftar jadi peserta pemilu 2024, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan pantauan Tribun, Presiden DPP PKS Akhmad Syaikhu memimpin rombongan didampingi sejumlah elite partai lainnya yakni Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Sebelum memasuki Gedung KPU, rombongan PKS disambut dengan kebudayaan palang pintu.
Selain itu, lantunan suara musik hadrah juga mengiringi rombongan DPP PKS saat memasuki Gedung KPU.
Adapun sebelumnya, Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, partainya itu ingin membawa suasanya gembira pada setiap tahap Pemilu.
"Kita sebenarnya ingin tiap tahap pemilu ini suasanya fun gitu, sehingga bisa dinikmati semua. Insha Allah besOk kita akan ada palang pintu dan hadrah yang mengiringi proses pendaftaran di KPU. Selain untuk membawa suasana gembira juga ini bentuk pelesarian kita terhadap budaya Indonesia," kata Habib Aboe, Minggu (31/7/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.