Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lembaga Survei Median Lakukan Simulasi Capres, Prabowo-Muhaimin Ungguli Ganjar-Erick Thohir

Pada skenario pertama, pasangan Prabowo-Muhaimin unggul dengan perolehan 24,1%, disusul Ganjar-Erick dengan 19,5%.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lembaga Survei Median Lakukan Simulasi Capres, Prabowo-Muhaimin Ungguli Ganjar-Erick Thohir
Ist
Peneliti Median Ade Irfan Abdurrahman. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru mengenai 'elektabilitas capres-cawapres dan isu terkini' di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Berdasarkan survei eletabilitas yang dilakukan, pasangan Prabowo-Cak Imin mampu mengungguli seluruh pasangan dalam empat skenario pasangan capres-cawapres yang kemungkinan muncul pada Pilpres 2024.

Dalam jajak pendapat itu, Median membuat empat skenario pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Keempat skenario itu dibuat melihat kemungkinan empat poros politik yang saling memajukan jagoannya untuk merebut kursi capres dan cawapres.

Baca juga: Jawaban Gerindra Saat Ditanya Apakah Cak Imin akan Dideklarasikan Jadi Cawapres Prabowo di Rapimnas

Peneliti Median, Ade Irfan Abdurrahman mengungkapkan keempat poros politik itu antara lain poros pertama diisi PDIP. Kedua, Partai Golkar, PAN, PPP. Ketiga Partai NasDem, PKS, dan Demokrat. Keempat Gerindra- PKB.

"Kenapa kita memilih empat? Karena berdasarkan analisis kemungkinan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkembang di media massa," ujar Ade.

Dalam skema itu, Median mengukur para bakal pasangan berdasarkan nama yang disebut-sebut media saat ini.

Berita Rekomendasi

Poros pertama diisi PDIP, misalnya, menduetkan Puan dengan sejumlah nama seperti Andika Perkasa, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, hingga Sandiaga Uno.

Sementara poros kedua, ada nama Ganjar Pranowo disandingkan sejumlah nama seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Andika Perkasa. Kemudian poros ketiga, kandidat utamanya ada Anies Baswedan dan AHY.

Poros terakhir ada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

"Pada skenario pertama, pasangan Prabowo-Muhaimin unggul dengan perolehan 24,1 persen, disusul Ganjar-Erick dengan 19,5%, Anies-AHY memperoleh elektabilitas 18%, disusul Puan-Andika yang memperoleh 13,4%," katanya.

Dalam skenario kedua, pasangan Prabowo-Muhaimin tetap unggul dengan perolehan 24,5% bila dibandingkan pasangan Puan-Ridwan Kamil 14,0%; dan pasangan Ganjar-Andika meraih 20%.


"Skenario ketiga, Prabowo-Cak Imin jauh unggul dari tiga kandidat lainnya dengan perolehan 25%. Anies-AHY meraih 18%. Sementara Puan-Ganjar meraih 16,5%; Airlangga-Erick 10%,"

Sementara untuk di skenario keempat, pasangan Prabowo-Cak Imin tetap unggul dengan perolehan 24%, dibandingkan pasangan Anies-AHY yang memperoleh 17%, sementara Puan-Sandiaga Uno 13,6%. Sedangkan pasangan Ganjar-Ridwan Kamil membayangi dengan raihan 18,4%.

"Dari hasil skenario itu, elektabilitas Prabowo dan Cak Imin jauh unggul dibandingkan dengan figur lain," kata Ade.

Survei ini melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei ini dilaksanakan pada 21-27 Juli 2022.

Adapun metode penelitian menggunakan non probability sampling dengan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas