Pandai, Partai Besutan Farhat Abbas Tegaskan Tidak Main-main Ikut Pemilu
Ketua Umum sekaligus pendiri Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas beserta jajaran tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum sekaligus pendiri Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas beserta jajaran tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8/2022) siang.
Partai baru ini hadir untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon peserta Pemilu 2024.
Ditemui usai mendaftar, Farhat berkata kepada awak media tentang kehadiran pihaknya dan Pandai bukan main-main.
Ia mengaku serius untuk menghadapi partai-partai besar yang persyaratannya sudah lengkap.
"Kami hadir di sini bukan untuk main-main. Tapi serius menghadapi partai-partai yang katanya sudah lengkap," kata Farhat.
Selain itu, kehadiran Pandai ini sebagai bukti partai kecil untuk unjuk gigi sekaligus warna baru dalam Pemilu 2024 mendatang
"Biarkanlah masyarakat yang menyeleksi partai mana pilihan mereka. Oleh karena itu bagaimana KPU sekarang bisa memberi warma bahwa perpolitikan ini yang terbaik," katanya.
Lebih lanjut, Farhat menegaskan pihaknya tidak muluk-muluk perihal target perolehan suara, yang penting masuk 7 hingga 10 persen. Ia juga optimis Pandai akan masuk dan berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang.
"Target perolehan kita enggak muluk-muluk, kita bisa masuk tujuh sepuluh persen," jelasnya.
Baca juga: KABAR DUKA Dokter Lois Owien Meninggal Dunia, Farhat Abbas: RIP dr Lois Sekjen Partai Pandai
"Tapi saya yakin optimis pandai akan masuk dan ikut berpartisipasi 2024. Harapan ke depan adalah jadikan pemilu ini jadi pesta rakyat, sehingga jadikanlah meski multi partai tak masalah," tambah Farhat.