PPLN yang Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Belum Ada dari Jemaah Haji
Koordinator Humas RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes Mintoro Sumego memastikan belum ada jemaah haji Indonesia yang dirawat
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes Mintoro Sumego memastikan belum ada jemaah haji Indonesia yang dirawat oleh pihaknya.
Saat ini puluhan ribu jemaah telah pulang ke Indonesia setelah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Sementara untuk saudara-saudara kita yang baru saja melaksanakan ibadah haji. Alhamdulillah belum ada yang dirawat di Wisma Atlet dan mudah-mudahan tidak ada," tutur Mintoro dalam konferensi pers virtual yang disiarkan channel Youtube BNPB, Senin (1/8/2022).
Dirinya mengungkapkan terdapat empat pasien dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran akibat positif Covid-19.
"Yang empat itu perjalanan luar negeri itu dari Malaysia, dari Arab, dan dari Turki," ungkap Mintoro.
Pasien yang masuk per hari ini, Senin (1/8/2022), kata Mintoro, berjumlah 15 orang.
Mintoro mengungkapkan lebih banyak pasien Covid-19 domestik dibanding PPLN.
"Untuk pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran untuk pasien PPLN itu kita hari ini saja itu sebetulnya lebih banyak pasien yang domestik. Jadi dari 15 yang masuk, untuk 11 adalah pasien domestik penularan transmisi domestik," jelas Mintoro.
Baca juga: PPLN Tidak Lagi Wajib Lampirkan Kepemilikan Asuransi Kesehatan
Secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, menurut Mintoro, didominasi pasien domestik.
Secara umum pasien yang dirawat di Wisma Atlet ini untuk PPLN itu cuma 20 persen lah ya. Sisanya yang 80% itu pasien domestik, jadi penularan dalam negeri," pungkas Mintoro.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah pulang ke Tanah Air.
“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hilman melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).