Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Pihak Gunakan Mindset 'Gotong Royong', Bawaslu Yakin Pemilu 2024 Berjalan Baik

Dia menyatakan demokrasi yang diterapkan Bangsa Indonesia merupakan demokrasi mengutamakan musyawarah karena dasarnya adalah gotong royong

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Semua Pihak Gunakan Mindset 'Gotong Royong', Bawaslu Yakin Pemilu 2024 Berjalan Baik
Tribunnews/Danang Triatmojo
Anggota Bawaslu RI bidang hukum dan penyelesaian sengketa, Totok Hariyono di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022) 

SLaporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meyakini Pemilu 2024 akan berjalan lebih baik apabila semua pihak baik penyelenggara, peserta, dan masyarakat menggunakan 'mindset' gotong royong.

Dia menyatakan demokrasi yang diterapkan Bangsa Indonesia merupakan demokrasi mengutamakan musyawarah karena dasarnya adalah gotong royong.

Oleh sebab itu, anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta segala masalah dan gesekan terkait pemilu diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian sengketa yang ada di lembaga pengawas pemilu.

"Bawaslu bertindak sebagai juru damai, Bawaslu hadir menyelesaikan masalah bukan membuat masalah," tegasnya dalam webinar yang digelar Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Jabodetabek bertajuk 'Parpol Sehat untuk Pemilu 2024, Kamis (4/8/2022).

Totok sendiri juga mengatakan Bawaslu sendiri bakal terus mengupayakan pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran pemilu.

Baca juga: Bawaslu: Buat Apa Pemilu Kalau Buntutnya Panas-Panasan Hati

Lebih lanjut, ia juga menekankan mengenai pendaftaran parpol yang saat ini tengah berlangsung.

Berita Rekomendasi

Dia memandang tidak ada jaminan bagi parpol yang nantinya ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 benar-benar berintegritas.

Namun setidaknya undang undang telah memberikan mekanisme verifikasi parpol sebagai bentuk itikad baik parpol berdemokrasi.

"Tidak ada jaminan partai yang akan berpartisipasi adalah partainya malaikat.

Tapi minimal dengan verifikasi parpol, seperti punya kantor, itu kan hanya menunjukkan keseriusannya, kantornya harus ada, kalau sewa harus sampai 2024," terang lelaki asal Jawa Timur itu.

"Kalau disini saja kantornya tidak terpenuhi, anggotanya tidak jelas, ini sektarian ini, (verifikasi) itu alat ukur yang sederhana saja," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas