Update Kasus Kematian Brigadir J: Tersangka Baru Segera Diumumkan hingga Respon Mahfud MD dan Jokowi
Dua orang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J. Tersangka baru rencananya akan diumumkan Selasa (9/8/2022) sore nanti.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mulai menunjukkan titik terang.
Dua orang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, yakni Bharada E, lalu Brigadir RR.
Rencananya, pada Selasa (9/8/2022) atau di hari ke-33 sejak 8 Juli 2022 lalu, polisi akan mengungkap tersangka baru kasus kematian Brigadir J.
Berikut perkembangan kasus kematian Brigadir J per Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Komnas HAM Agendakan Bertemu Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Pekan Depan
Tersangka ke-3 Akan Diumumkan
Tersangka baru dalam kasus tewasnya Brigadir J rencananya akan diumumkan sore nanti.
"Ya, nanti sore Pak Kapolri langsung yang akan sampaikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).
Namun, ketika dikonfirmasi kembali, ternyata diumumkan oleh Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Nanti Karo Penmas yang umumkan," katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa pagi.
Meski begitu, Dedi Prasetyo belum memastikan waktu pengumuman tersangka baru dalam kasus tersebut.
Dimungkinkan, pengumunan itu dilakukan di atas pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Ke-4 Kalinya Jokowi Peringatkan Kapolri Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Tuntas di Tingkat Polisi
Kabar pengungkapakan tersangka baru dalam kematian Brigadir J ini juga telah didengar oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud MD dalam sebuah cuitan di Twitter bahkan menyebut, penetapan tersangka baru ini akan membuat kasus ini tuntas.
"Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (insyaallah). TSK akan diumumkan hr ini," kata Mahfud MD.
Mahfud sendiri sejak awal meyakini polisi akan mampu untuk mengungkap kasus ini asal masyarakat juga ikut mengawalnya.
"Bgt jg, dlm kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal sy yakin bs diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku. Sebab locus delictinya jelas di sebuah gedung, korban jg jelas, orang2 yg ada disitu jg jelas. Bismillah dan Alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya," terang Mahfud MD.
Peringatan Jokowi
Jelang penetapan tersangka baru ini, Presiden Jokowi kembali memberi pesan untuk jajaran Polri dalam menangani kasus ini.
Peringatan atau komentar presiden ini merupakan yang ketiga kalinya.
Jokowi mengatakan sejak awal dirinya sudah meminta agar kasus tewasnya Brigadir J diusut tuntas apa adanya.
Ditegaskannya, tidak ada yang boleh ditutup-tutupi dan polisi harus mengungkap kebenarannya.
“Iya sejak awal kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan, usut tuntas jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi ungkap kebenaran apa adanya, ungkap kebenaran apa adanya,” kata Presiden Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat, Selasa, (9/8/2022).
Presiden mengingatkan, jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap Polri turun akibat kasus tersebut. Karena menurutnya citra Polri harus dijaga.
“Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, itu yang paling penting, citra Polri apapun harus kita jaga,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Tio)