Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) membantah dirinya ditangkap aparat kepolisian.

BW menyebut informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

"Informasi dimaksud sangat tidak benar dan ngawur," kata BW dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

BW bercerita, mulanya ia mendapat pesan singkat via WhatsApp dari sebuah media online yang menanyakan informasi bahwa dirinya telah ditangkap. 

BW mengaku tidak menggubris pertanyaan itu lantaran informasi tersebut tidak benar.

"Tetiba di pagi hari, sekitar jam 09 pagi ada WA dari beberapa wartawan yang mengaku berasal dari Pos Kota dan mau minta konfirmasi dengan kalimat 'saya dapat informasi Pak BW dibawa ke bareskrim tadi malam. Apakah informasi ini benar? Jika benar terkait perkara apa? Dan kenapa?'. Dilanjutkan lagi dengan kalimat pertanyaan lainnya 'apakah informasi tersebut A1?', ditambahkan dengan emoji ekspresi memohon," ungkapnya.

BW mengatakan media online tersebut pun akhirnya menyiarkan berita soal dirinya ditangkap. 

Dia pun menegaskan bahwa laporan berita itu tidak benar. 

Dia mengatakan banyak yang menghubungi BW setelah pemberitaan itu muncul. 

Menurut dia pemberitaan soal dirinya ditangkap itu merugikan nama baiknya.

"Setelah berita itu, ada WA dan phone bertubi-tubi dari para sahabat dan rekan media lainnya. Hal ini sangat merugikan nama baik kami ," kata BW.