Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan konkret mendorong anggaran pemilu serentak 2024 untuk tahun 2022 dicairkan sepenuhnya oleh Kementerian Keuangan.

“Partai Golkar kongkret, karena persetujuan anggaran kan harus persetujuan antara KPU dengan Komisi II DPR RI, kemudian juga dengan fraksi,” kata Airlangga dalam pidatonya saat penyerahan pendaftaran Golkar di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga sudah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk pemenuhan pendanaan anggaran pemilu di tahun 2022.

Baca juga: PAN, Golkar dan PPP Daftar Pemilu 2024, Zulhas: Kami Siap Lahir Batin Sukseskan Pemilu 2024

“Saya sendiri sudah bicara dengan Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) terkait anggaran tahun ini, tentu ada kaitannya dengan mekanisme DIPA dan yang lain,” ungkapnya.

Namun, Airlangga menekankan kepada KPU RI agar dapat memenuhi mekanisme pengajuan anggaran yang telah diatur perundang-undangan, yakni lewat penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang rinci, sehingga proses penganggarannya bisa jelas dan lancar.

“Sebetulnya kalau itu seluruhnya bisa diselesaikan, basisnya itu dulu. Kemudian pencairan bisa dilakukan berbasis DIPA. Kalau yang lain-lain itu harus dengan Komisi II DPR RI dan juga anggaran yang berbeda yang lain,” pungkas Airlangga.