TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang mengatakan Partai Berkarya akan tetap solid hingga pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut merupakan tanggapan Badaruddin Andi Picunang atas beredarnya isu konflik internal Partai Berkaya dimana dirinya selaku sekjen didepak dari kepengurusan. 

"Itu biasa dalam politik ya apalagi dalam organisasi politik, biasa ada isu dan informasi trik-trik dan sebagainya. Tentunya riak-riak itu pasti ada," ujar Badaruddin Andi Picunang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (12/8/2022). 

Badaruddin Andi Picunang juga mengajak para anggota partai Berkarya untuk sama-sama menurunkan ego dulu guna keberlangsungan partai dalam hadapi pemilu 2024.

"Saya menghargai itu kita semua menghargai itu. Sehingga kita menurunkan ego kita bersama-sama di perahu Partai Berkarya," jelas  Badaruddin Andi Picunang.

Baca juga: Dikabarkan Didepak dari Partai Berkarya, Andi Picunang Tetap Hadir ke KPU Daftar Pemilu 2024

Badaruddin Andi Picunang sendiri dengan tegas mengatakan dirinya masih menjadi sekjen Partai Berkarya. 

Namun, di satu sisi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Berkarya Irman Jaya Taher mengatakan Andi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada 25 Juli 2022 lalu.

Irman menuturkan terkait pengunduran diri tersebut juga sudah dibahas dalam sidang pleno Partai Berkarya.

Baca juga: Daftar ke KPU, Partai Berkarya Targetkan 30 Kursi di Parlemen

Partai Berkarya mendaftarkan diri ke KPU RI, Jumat (12/8/2022), pagi.

Dengan bertambahnya partai Berkarya, hingga saat ini sudah ada 24 partai politik (parpol) yang telah menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU.