Profil Denny Siregar, Seorang Penulis Sekaligus Pegiat Media Sosial
Berikut profil pegiat media sosial sekaligus produser film Sayap-Sayap Patah Denny Siregar.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
Tak hanya itu, buku yang berjudul Bukan Manusia Angka serta Semua Melawan Ahok juga menjadi karya Denny Siregar.
Memiliki latar belakang di bidang penulisan, Denny Siregar juga mengembangkan Start up yang berfokus pada platform self-publishing, bernama Baboo.
Dalam platform tersbut, penulis bisa menerbitkan tulisannya sendiri dan menjualnya melalui situs web Baboo.id.
Kontroversi Denny Siregar
Dikenal sebagai pegiat media sosial yang kritis, sejumlah tulisan Denny Siregar pun kerap menimbulkan kontroversi.
Denny Siregar pernah mendapatkan surat terbuka dari seorang buruh pabrik di Gresik bernama Ruston Efendi.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tulisan Denny Siregar terkait aksi buruh FSPMI yang di dalamnya ada Garda metal yang salah satunya menuntut dihapuskannya kebijakan tax amnesty.
Tulisan dimaksud adalah menyamakan Garda Metal dengan pasukan nasi bungkus.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, pada tahun 2020 Denny Siregar juga dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian.
Denny Siregar dipolisikan karena sebuah unggahan di akunnya di media sosial.
Unggahan tersebut menampilkan foto santri cilik dari sebuah pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia dilaporkan akibat postingan foto-foto santri anak yang mengibar bendera tauhid dengan narasi 'Untuk adik-adikku calon teroris'.
Hingga kini, kasus tersebut pun masih belum rampung.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fandi Permana) (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)