Panduan Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus HUT RI di Lingkup RT, RW, hingga Desa
Panduan susunan acara malam tirakatan HUT RI 17 Agustus dimulai dari pembukaan, sambutan, potong tumpeng, pembagian hadiah, hiburan, hingga penutup.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah panduan susunan acara malam tirakatan 17 Agustus di lingkup RT, RW, hingga desa.
Malam tirakatan 17 Agustus digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
Warga masyarakat di lingkup RT, RW, hingga desa biasanya melaksanakan malam tirakatan pada 16 Agustus di malam hari.
Simak inilah contoh susunan acara malam tirakatan 17 Agustus:
1. Pembukaan
Acara malam tirakatan dibuka oleh pembawa acara yang ditugaskan.
Baca juga: Contoh Sambutan Malam Tirakatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI oleh Ketua Karang Taruna
Pembawa acara menyampaikan kepada masyarakat dan tamu undangan yang hadir, acara malam tirakatan 17 Agustus dalam rangka memperingati HUT RI telah dibuka.
2. Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya
Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan negara Indonesia, sehingga wajib dinyanyikan saat memperingati HUT RI.
Menyanyikan lagu ini dipimpin oleh seorang dirigen yang memberi aba-aba ketukan nada.
Seluruh masyarakat dan tamu undangan yang hadir diharapkan berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3. Menyanyikan lagu pilihan
Setelah menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, dalam acara malam tirakatan juga menyanyikan beberapa lagu kemerdekaan lainnya.
Lagu kemerdekaan tersebut di antaranya Hari Merdeka, Satu Nusa, Bagimu Negeri, dan Sorak-sorak bergembira.
Sama seperti saat menyanyikan lagu wajib, menyanyikan lagu pilihan juga dipimpin oleh seorang dirigen dan seluruh tamu undangan diharapkan berdiri.
Baca juga: 5 Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia untuk Malam Tirakatan HUT ke-77 RI 17 Agustus 2022
4. Sambutan Ketua Panitia, Ketua RT, Kepala Dusun dan/atau Kepala Desa
Ada beberapa sambutan saat acara malam tirakatan 17 Agustus digelar.
Pertama, sambutan dari Ketua Panitia yang menyampaikan seputar laporan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Kedua, sambutan dari ketua RT.
Ketua RT menyampaikan sambutan terkait peringatan HUT Kemerdekan RI 17 Agustus kepada warga masyarakatnya.
Selanjutnya dari kepala dusun dan/atau kepala desa.
5. Pembacaan Teks Proklamasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Dalam acara malam tirakatan HUT RI, tiga anak untuk ditugaskan membaca teks proklamasi, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Teks proklamasi sebagai naskah bukti kemerdekaan Indonesia.
Pancasila ialah ideologi dan dasar negara Indonesia.
Sementara UUD 1945 adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi Indonesia.
6. Acara Inti (potong tumpeng)
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh ketua RT bersama kepala dusun dan/atau kepala desa, juga disaksikan oleh masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
7. Pembagian Hadiah
Acara ini diisi dengan membagikan hadiah lomba-lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Pembawa acara memanggil perwakilan panitia, ketua RT, ketua dusun, dan kepala desa untuk membagikan hadiah kepada pemenang lomba.
Pemenang lomba dipersilakan maju ke panggung acara untuk menerima hadiah.
8. Hiburan
Dalam acara malam tirakatan HUT RI, biasanya telah disiapkan berbagai pertunjukan masyarakat sebagai pengisi acara dan sarana hiburan.
Hiburan dimaksud misalnya pembacaan puisi kemerdekaan, drama, dan pertunjukan tari.
Pembawa acara lantas mempersilakan pengisi acara untuk maju ke panggung acara.
9. Pembacaan Doa
Sebelum acara malam tirakatan ditutup, hendaknya membaca doa terlebih dulu.
Pembawa acara mempersilakan ustaz atau pemuka agama untuk memimpin bacaan doa.
Doa yang dibaca dapat ditujukan untuk kemajuan Indonesia.
Baca juga: Contoh Doa Malam Tirakatan 17 Agustus, Sambut HUT ke-77 RI
10. Penutup
Setelah semua susunan acara selesai dilaksanakan, pembawa acara menutup malam tirakatan HUT RI.
Pembawa acara dan panitia penyelenggara undur diri dari rangkaian kegiatan dan malam tirakatan HUT RI.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)