Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Deradikalisasi, Eks Narapidana Teroris Dilatih Bertani dan Beternak

Eks narapidana kasus terorisme dilatih bertani dan beternak agar tidak kembali terpengaruh ideologi radikal terorisme.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Program Deradikalisasi, Eks Narapidana Teroris Dilatih Bertani dan Beternak
Istimewa
ILUSTRASI Seorang narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI, Senin (21/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks narapidana kasus terorisme dilatih bertani dan beternak agar tidak kembali terpengaruh ideologi radikal terorisme.

BNPT bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor mengedukasi narapidana kasus teorisme agar bisa memiliki kehidupan normal terutama dari sisi ekonomi.

"Program pertanian dan peternakan ini akan dikembangkan di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN)," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, dalam keterangannya, pada Senin (15/8/2022).

Penandatanganan kerjasama itu  berlangsung di Gedung Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB, Bogor, Senin (15/8/2022).

BNPT sejauh ini sudah mendirikan KTN di sejumlah wilayah antara lain KTN Turen Malang, KTN Sumbawa NTB, KTN Garut, dan KTN Temanggung. Di kawasan inilah, eks narapidana teroris mengelola lahan pertanian dan peternakan.

Rektor IPB Prof Dr Arif Satria, SP, MSi menyatakan kesiapan IPB untuk mendukung deradikalisasi berbasis kesejahteraan di bidang pertanian dan peternakan.

Berita Rekomendasi

Pelatihan mulai dari budidaya hingga pemasaran bisa dilakukan sehingga produk eks narapidana terorisme bisa diterima pasar.

"Ini sesuai dengan keahlian IPB di bidang pertanian dan peternakan. Maka kami siap melakukan pelatihan bagi eks narapidana terorisme," kata Rektor IPB.

Pencegahan terorisme di mahasiswa IPB

Selain pelatihan pertanian dan peternakan, BNPT dan IPB juga menandatangani kerja sama pencegahan tindak pidana terorisme kepada mahasiswa IPB.

Kepala BNPT Boy Rafli menjelaskan generasi muda khususnya para mahasiswa merupakan target propaganda ideologi radikalisme dan terorisme.

Baca juga: Kepala BNPT Ajak UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Sebarkan Moderasi Beragama pada Mahasiswa

Karena itu perlu pencegahan agar mahasiswa IPB tidak terjerumus dengan radikalisme dan terorisme.

"Kita bangun sinergi dengan IPB agar para mahasiswa IPB yang tidak sedikit jumlahnya ini tidak terpengaruh paham radikalisme dan terorisme. Kita sangat berharap generasi muda yang cinta kepada bangsanya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme akan diadakan dengan kegiatan dialog kebangsaan dan Wadah Akur Rukun Usaha Naruni Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di lingkungan kampus IPB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas