Jelang HUT Ke-77 RI, Jam'iyah Batak Muslim Indonesia Gelar Kajian Kebangsaan Hadirkan Gus Miftah
Jelang HUT Ke-77 RI, Jamiyah Batak Muslim Indonesia ajak warga pegang teguh Falsafah Dalihan Na Tolu sebagai sebuah kearifan hidup.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
Budaya Dalihan Na Tolu yang dimiliki oleh masyarakat Batak menurutnya menjadi modal penting untuk merawat bahkan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Cara untuk lebih mencintai bangsa dan negara ini sederhana. Anak-anak muda khususnya, kedepankan sikap toleran, saling menghormati, menghargai, dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai informasi dan pemahaman yang mudah menimbulkan konflik,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut Arif melakukan soft launching kepengurusan DPP JBMI sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0001329.AH.01.08 Tahun 2022 Tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Jam’iyah Batak Muslim Indonesia yang ditetapkan pada 13 Juli 2022.
JBMI sendiri telah berdiri sejak 1975, yakni sejak 47 tahun silam.
Adapun susunan pengurus DPP JBMI Periode 2022-2027 antara lain Ketua Umum dijabat oleh Arif Rahmansyah Marbun, Ketua Harian DR. H. Tumpal Panggabean, Sekretaris Jendera Feriwansyah Siregar, dan Bendahara Umum Muhamad Faisal Fariduddin Attar Nasution.
Sedangkan politisi senior DR. Ir. Akbar Tandjung didapuk sebagai Ketua Dewan Penasihat DPP JBMI didampingi oleh DR. H. Fadlansyah Lubis sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP JBMI, dan Brigjen (Purn) Albiner Sitompul sebagai penasihat.
Baca juga: Desa Mengisi Kemerdekaan
Ketua Dewan Pembina DPP JBMI dijabat oleh Drs. H. Ashari Tambunan yang kini menjabat sebagai Bupati Deli Serdang.
Sementara posisi Ketua Dewan Pakar DPP JBMI dijabat oleh Dr. Muryanto Amin.
Banyak lagi tokoh nasional yang turut bergabung dalam kepengurusan DPP JBMI Periode 2022-2027 ini.
“Untuk susunan pengurus lengkapnya akan kami umumkan pada saat pengukuhan pengurus DPP JBMI Periode 2022 hingga 2027 yang segera akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” tutup Arif.