9 Fakta Proklamasi RI 17 Agustus 1945: Fotografer Frans Diburu Jepang dan Yusuf Ronodipuro Ditangkap
9 fakta Proklamasi RI 17 Agustus 1945: Fotografer Frans diburu Jepang dan Yusuf Ronodipuro ditangkap karena menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Faktanya, negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja.
Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang.
Berkat Mendoer bersaudara, rakyat Indonesia dapat melihat tiga foto peristiwa proklamasi kemerdekaan.
Baca juga: Rute 14 Pesawat Tempur F-16 dan Bendera Raksasa yang Akan Meramaikan HUT Ke-77 RI Hari Ini
6. Kemerdekaan RI disebarkan melalui radio
Yusuf Ronodipuro adalah tokoh yang menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio Jepang, Hoso Kyoku.
Karena keberaniannya itu, Yusuf disiksa oleh tentara Jepang.
Siaran radio Yusuf akhirnya ditutup.
7. Bendera Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati
Bendera Merah Putih dijahit oleh ibu Fatmawati, istri ketiga Ir Soekarno.
Fatmawati menghabiskan waktu selama dua hari untuk menyelesaikan bendera berukuran 2x3 meter itu.
Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih dari kain pemberian Hitoshi Shimizu, kepala Departemen Propaganda, yang didapat dari gudang Jepang di daerah Pintu Air Jakarta Pusat.
8. Suara Teks Proklamasi
Suara Ir Soekarno yang membacakan teks proklamasi yang biasa didengar ternyata bukanlah suara yang direkam tepat pada proklamasi 17 Agustus 1945.
Rekaman suara asli Presiden Ir Soekarno tersebut adalah suara yang direkam pada tahun 1951 di studio Radio Republik Indonesia (RRI).