Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengendalian Covid-19 di RI Dinilai Terbaik, Anggota DPR: Masyarakat Jangan Terlena

Rahmad Handoyo sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia satu di antara negara terbaik dalam pengendalian Covid-19. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengendalian Covid-19 di RI Dinilai Terbaik, Anggota DPR: Masyarakat Jangan Terlena
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. Anggota Komisi IX DPR Handoyo sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia satu di antara negara terbaik dalam pengendalian Covid-19.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia satu di antara negara terbaik dalam pengendalian Covid-19

Namun, capaian ini jangan sampai membuat masyarakat terlena karena penularan Covid-19 di negara lain masih naik turun. 

"Pengendalian dari sisi positivity rate dan kasus harian, Indonesia sebagai negara dengan penduduk sangat besar, saya kira kita sebagai salah satu yang terbaik. Itu kita akui dan syukuri," kata Rahmad Handoyo dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(19/8/2022).

Demikian juga dengan program vaksinasi nasional kata Rahmad Handoyo, Indonesia termasuk salah satu negara dengan capaian vaksinasi nasional terbanyak. 

"Ini prestasi juga, padahal kita bukan negara penghasil vaksin. Bahkan 100 persen vaksin diimpor. Ini keberhasilan negara berdiplomasi untuk mendapatkan vaksin," ujar Rahmad Handoyo.

Menurut Rahmad Handoyo, keberhasilan ini merupakan buah gotong rotong pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, berjibaku, mengurangi potensi penularan virus.

Namun, Presiden Jokowi dan Parlemen sudah wanti-wanti bahwa saat ini pandemi masih sangat dinamis.

BERITA TERKAIT

Di banyak daerah terkendali, namun secara nasional penularan Covid-19 tetap harus diwaspadai, karena virus terus bermutasi.

Masih ada yang meninggal dan harus dirawat secara intensif karena terpapar Covid-19.

"Kita jangan berpuas diri. Presiden sudah ingatkan kita tidak boleh terlena. Tetap pasang kuda-kuda karena secara global sangat dinamis," tegas Rahmad Handoyo.

Baca juga: Pakar Epidemiologi Sebut Banyak Capaian yang Diraih Indonesia Selama Pandemi Covid-19

Dia mengimbau masyarakat agar tetap memperkuat kekebalan kelompok melalui vaksinasi. Penyesuaian kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat untuk menggerakkan ekonomi, tidak boleh boleh direspons berlebihan.

"Protokol kesehatan harus terus diterapkan sampai benar-benar kondisi pulih," kata Rahmad Handoyo .(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas