Putri Candrawathi Terekam di CCTV, Ikut Dalam Skenario Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga
Putri Candrawathi ketahuan ikut dalam kegiatan-kegiatan perencanaan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat dan setelah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, melansir tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (19/8/2022).
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan CCTV itu ditemukan setelah penyidik melakukan serangkaian tindakan.
"Berhasil kita temukan dengan sejumlah tindakan penyidik," ujarnya.
Di sisi lain Polri juga telah menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC), sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Sehingga kini total telah ada 5 tersangka dalam kasus ini.
"Penyidik menetapkan Saudari PC sebagai tersangka," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jumat (19/8/2022).
Putri dianggap terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J.
Ferdy Sambo Diduga Ketua Geng Mafia, IPW: Tutup Kejahatan dengan Kejahatan, Narasi Bohong dan Suap
Indonesia Police Watch (IPW) menduga ada upaya menghalang-halangi dari kubu Irjen Ferdy Sambo, dalam mengungkap kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, bahkan lugas mengatakan terdapat geng mafia yang membantu dan menutup-nutupi eks Kadiv Humas Polri, Irjen Ferdy Sambo, dalam kasus pembunuhan tersebut.
"IPW yang melansir pertama kali adanya geng mafia yang diketuai Sambo," kata Sugeng Teguh Santoso, dikutip dari laman YouTube Kompas TV, Jumat (19/8/2022).
Sugeng mengungkap dugaan adanya geng mafia tersebut terlihat dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Kantongi 5 Surat Kuasa, Akan Laporkan Istri Ferdy Sambo Hingga Benny Mamoto
Di mana terdapat upaya penghilangan jejak serta barang bukti tindak pidana yang menyebabkan Brigadir J tewas.
"Geng mafia ini bekerja menutup kasus kejahatan dengan kejahatan, menutupnya dengan suap, dengan rekayasa kasus, dan dengan membuat narasi bohong."