KPK Sebut Praktik Suap Mahasiswa Baru di Indonesia Sudah Lama Terjadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut praktik suap penerimaan mahasiswa baru universitas negeri di Indonesia sudah lama terjadi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
Selain Karomani, tiga orang lainnya juga tampak mengenakan rompi tahanan KPK.
Mereka digelandang bersama Karomani menuju ruang konferensi pers.
Karomani terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Minggu (21/8/2022) dini hari bersama enam orang lainnya.
Termasuk di antaranya merupakan kolega Karomani di Unila. Mereka ditangkap di dua wilayah, yakni Bandung dan Lampung.
Profi singkat Rektor Unila
Berikut ini sosok dan profil Prof Dr Karomani, Rektor Unila yang dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prof. Karomani lahir pada 30 Desember 1961 di Pandeglang, Banten.
Ia memiliki seorang istri bernama Enung Juhartini yang berprofesi sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Prof. Karomani mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Cipicung 01, Pandeglang, Banten.
Kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP YPP Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten dan lulus pada tahun 1975.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan SLTA di Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Pandeglang jurusan Sekolah Dasar, dikutip dari laman Unila.
Ia lulus SLTA pada tahun 1982.
Prof. Karomani kemudian melanjutkan kuliah sarjana Strata 1 di IKIP Bandung dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Setelah lulus S1 pada tahun 1987, ia melanjutkan kuliah S2 di Universitas Padjajaran dan mengambil jurusan Ilmu Sosial.