TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mulai memulangkan secara bertahap jemaah Indonesia yang menjalani perawatan di Arab Saudi.

Dari total delapan jemaah yang dirawat, sudah ada tiga jemaah yang diantar pulang, dan ada satu jemaah yang akhirnya wafat di Arab Saudi.

“Jemaah haji Indonesia yang dirawat dan sudah memungkinkan untuk kembali ke Tanah Air, secara bertahap dipulangkan. Satu jemaah sudah pulang pada 14 Agustus 2022, atas nama Muhaya Mahabar dari Jakarta Barat," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melalui keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

"Dua jemaah sudah memungkinkan dipulangkan, meski dalam kondisi berbaring," sambungnya.

Keduanya adalah Sugeng bin Ngadeni Abdullah Meka, jemaah Kloter 55 Embarkasi Surabaya (SUB 55). Sebelumnya, Sugeng dirawat di RS King Abdullah, Makkah.

"Sugeng terbang dari Jeddah pada 24 Agustus 2022 dengan Saudia Airlines dan mendarat hari ini di Tanah Air," ujar Nasrullah.

Jemaah lainnya adalah Ahmad Daniel. Dia tergabung dalam kloter 23 Embarkasi Surabaya (SUB 23). Ahmad Daniel sebelumnya dirawat di RS Al-Noor Makkah.

"Ahmad Daniel terbang hari ini dari Jeddah menuju Surabaya dengan Saudi Airlines," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin memastikan jemaah haji Indonesia yang sakit tetap mendapatkan pendampingan.

Baca juga: Legislator PKS Bukhori Yusuf Dorong Rasionalisasi Biaya Ibadah Haji

Saat ini, delapan jemaah haji Indonesia yang sedang sakit masih dirawat di Arab Saudi.

"Pemerintah tetap melakukan visitasi dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah sampai jemaah sehat dan dapat dipulangkan seluruhnya ke tanah air," ujar Akhmad Fauzin melalui keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).