Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Minta Paham Moderasi Beragama Disebarkan Melalui Seni dan Budaya

Direktur Jenderal Dirjen Bimas Islam Kemenag mengajak jajarannya sebarkan paham moderasi beragama ke masyarakat melalui seni dan budaya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kemenag Minta Paham Moderasi Beragama Disebarkan Melalui Seni dan Budaya
Istimewa
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Direktur Jenderal Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak jajarannya menyebarkan paham moderasi beragama kepada masyarakat melalui pendekatan seni dan budaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak jajarannya menyebarkan paham moderasi beragama kepada masyarakat.

Penyebaran paham moderasi beragama, kata Kamaruddin Amin, dapat melalui pendekatan seni dan budaya.

"Seni dan budaya merupakan salah satu strategi menyampaikan pesan dakwah dan paham keagamaan moderat. Pendekatan seni dan budaya terbukti mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan bersama," ujar Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Wamenag Zainut Tauhid Minta Perguruan Tinggi Masifkan Penguatan Moderasi Beragama

Seni dan budaya, menurut Kamaruddin Amin, merupakan instrumen dan sarana menyampaikan pesan-pesan kebaikan, kerukunan, dan kedamaian.

Dirinya menilai hal tersebut sejalan dengan ajaran Islam yang membawa kasih sayang bagi semesta alam.

"Sebagai warga bangsa mari gali potensi seni dan budaya Islam untuk saling menghormati, menghargai, dan mencintai," ucap Kamaruddin Amin.

Baca juga: Sektor Pendidikan Dinilai Jadi Wilayah Strategis untuk Perkuat Spirit Moderasi Beragama

Ia menambahkan, penyampaian pesan dakwah melalui seni lebih mudah diterima masyarakat lantaran seni merupakan bahasa universal.

Berita Rekomendasi

"Seni merupakan bahasa universal yang bisa digunakan lintas agama, lintas budaya, dan lintas etnis. Semua orang suka dan cinta terhadap seni meski dengan tingkat sensitivitas dan naluri yang berbeda," pungkas Kamaruddin Amin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas