Putri Candrawathi Diperiksa, Hindari Wartawan hingga Kenakan Pakaian Serba Hitam
Kedatangan Putri Chandrawathi tidak diketahui oleh para wartawan yang menunggu Putri di lobi gedung Bareskrim.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Jumat (26/8/2022).
Pemeriksaan Putri Candrawathi kali ini merupakan pemeriksaan pertama setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Pemeriksaan ini penting, salah satunya untuk membuat jelas apa motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Berikut fakta-fakta Putri Chandrawathi diperiksa Bareskrim Polri:
1. Tiba sekitar pukul 10.48 WIB
Putri Candrawathi diperkirakan tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.40 WIB.
Pasalnya, kedatangan Putri Chandrawathi tidak diketahui oleh para wartawan yang menunggu Putri di lobi gedung Bareskrim.
Diberitakan Tribunnews.com, antara awak media dengan mobil yang diduga membawa Putri Candrawathi sempat saling kejar-kejaran.
Namun mobil Innova berpelat nomor B 1284 IR berwarna hitam tersebut diduga menghindar dari kejaran awak media.
Baca juga: Kubu Brigadir J Minta Polri Segera Tahan Putri Candrawathi: Agar Tak Pengaruhi Pihak Luar
Alhasil tidak terlihat dengan pasti turunnya Putri Candrawathi ke Gedung Bareskrim Polri.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis, menyatakan kliennya telah berada di Bareskrim Polri dan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.
"Hari ini memang jadwal pemeriksaan Ibu PC atau klien kami, saat ini Ibu PC sedang dalam pemeriksaan kesehatan dulu," ungkap Arman Hanis sekitar pukul 11.00 WIB.
Kehadiran Putri di Bareskrim juga dikonfirmasi oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.
"Sudah (tiba di Bareskrim Polri, red)," singkat Andi saat dikonfirmasi awak media.
2. Kenakan pakaian serba hitam
Meski kedatangannya tidak diketahui awak media, Putri Candrawathi diduga datang ke Bareskrim mengenakan pakaian serba hitam.
Diberitakan Tribunnews.com, dari tayangan ekslusif tvOne, Putri Candrawathi mengenakan setelan celana dan blazer berwarna hitam.
Dia tampil berpakaian serba hitam.
Kerudung hitam dan juga masker hitam.
Baca juga: Kriminolog Yakin Putri Candrawathi akan Dimintai Keterangan soal Dugaan Perselingkuhan
3. Didampingi kuasa hukum
Saat menjalani pemeriksaan, Putri Candrawathi didampingi kuasa hukumnya, Arman Hanis.
Hal itu diungkap oleh Arman Hanis saat berpamitan mengakhiri sesi wawancara dengan awak media.
Arman juga berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan kliennya kepada awak media jika sudah rampung menjalani pemeriksaan.
"Terima kasih ya, saya mau mendampingi dulu. Nanti setelah selesai pemeriksaan nanti akan saya sampaikan," ujarnya.
4. Kapolri sebut pemeriksaan Putri untuk perjelas motif
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyinggung soal pemeriksaan Putri Candrawathi.
Hal itu disampaikan Kapolri saat rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta pada Rabu (24/8/2022).
Kapolri mengatakan, pemeriksaan Putri menjadi satu pemeriksaan yang ditunggu.
“Memang ada satu pemeriksaan yang memang kita tunggu untuk memastikan motif khususnya terhadap Ibu PC (Putri Candrawathi) besok sehingga saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari Ibu PC terkait dengan masalah kesusilaan.”
“Ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir,” katanya, dikutip dari YouTube Parlemen TV.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa sebagai Tersangka, Kini Sedang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Kemudian, Listyo juga mengungkapkan penyebab Ferdy Sambo tersulut amarah dan emosinya lantaran adanya laporan dari Putri Candrawathi terkait masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang.
“Saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Daryono/Abdi Ryanda/Yohanes Listyo)