TRIBUNNEWS.COM - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi telah memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Jumat (26/8/2022).

Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, pengacara Putri Candrawathi (PC), Arman Hanis telihat memberikan keterangan kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta pada pukul 10.47 WIB

Menurut Arman Hanis, kliennya (Putri Candrawathi) sudah berada di dalam ruangan untuk menjalani pemeriksaan.

Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan terdahap istri Ferdy Sambo.

"Hari ini memang jadwal pemeriksaan Ibu PC atau klien kami, saat ini sedang dalam pemeriksaan, Ibu PC akan diperiksa kesehatannya, setelah pemeriksaan kesehatan dilanjutkan pemeriksaan BAP penyidik," katanya, Jumat (26/8/2022).

Nantinya, kata Arman Hanis, pihakya akan menyampaikan beberapa hal terkait pemeriksaan kepada media.

Baca juga: Sempat Ditunda, Hari ini Kuasa Hukum Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Istri soal Laporan Palsu

Untuk itu, ia meminta awak media untuk bersabar menunggu keterangannya.

"Setelah pemeriksaan BAP selesai, kami akan menyampaikan beberapa hal kepada rekan media, jadi, mohon sabar menunggu," imbuh Arman Hanis.

Diketahui, Penyidik Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Jumat (26/8/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo

"Besok (hari ini) penyidik juga sudah melayangkan surat pemanggilan kepada ibu PC sebagai tersangka," katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022) dini hari.

Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik maupun psikis Putri sebelum dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"SOP-nya sebelum dia nanti dimintai keterangan ya tentunya standar kesehatannya diperiksa kesehatannya dilakukan baik dari sisi fisik maupun psikisnya," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Nantinya, lanjut Dedi, jika dua syarat itu terpenuhi, maka penyidik akan memeriksa Putri sebagai tersangka.

Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Polri

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo resmi dipecat dari institusi Polri berdasarkan sidang kode etik yang digelar sejak Kamis (25/8/2022) pagi hingga Jumat (26/8/2022) dini hari.

Dalam sidang etik tersebut, Ferdy Sambo dinyatakan terbukti melanggar kode etik dan diberhentikan tidak dengan hormat dari Polri.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri yang memimpin sidang etik Ferdy Sambo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Ferdy Sambo dijatuhi beberapa sanksi dalam sidang etik.

"Sanksi yang dijatuhkan, yang pertama adalah sanksi etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Yang kedua, sanksi administratif berupa yang pertama penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari, tentunya yang bersangkutan sudah menjalani patsus ya tinggal nanti sisanya," jelas Dedi.

"Kedua, pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," imbuhnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Resmi Dipecat, Putri Candrawathi Diperiksa Hari Ini

Sementara itu, Ferdy Sambo akan menerima apapun keputusan banding yang akan diajukannya.

"Mohon izin ketua, sebagaimana kami sampaikan dalam proses persidangan dan mendengar putusan, kami mengakui semua perbuatan dan menyesali semua perbuatan yang kami telah lakukan terhadap institusi Polri."

"Namun, mohon izin sesuai pasal 69 izinkan kami mengajukan banding. Apapun keputusan banding, kami siap untuk melaksanakan," kata Ferdy Sambo setelah mendengarkan hasil putusan sidang di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Abdi Ryanda Shakti/Reza Deni, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi