Airlangga-Puan Bakal Bertemu, Pengamat Nilai Kecil Peluang KIB Koalisi dengan PDI Perjuangan
Ujang Komarudin, pertemuan keduanya bukan soal koalisi di Pilpres 2024. Pertemuan nantinya hanya sekadar menjalin komunikasi politik antarpartai.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada akhir pekan ini, yaitu pada 3 September 2022.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, pertemuan keduanya bukan soal koalisi di Pilpres 2024.
Pertemuan nantinya hanya sekadar menjalin komunikasi politik antarpartai.
"Pertemuan itu cuma menjalin komunikasi politik saja. Road show Puan bertemu dengan ketum partai politik itu kan amanah Rakernas PDIP pada Juni lalu. Bahwa Megawati memberikan panduan untuk Puan road show untuk bertemu dengan ketum, terakhir kan bertemu dengan Surya Paloh dan akan bertemu dengan Airlangga dan lainnya," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).
Pertemuan pada akhir pekan tersebut menurut dugaan Ujang tidak akan membahas koalisi di Pemilu 2024. Apalagi kata Ujang, kedua partai punya tiket masing-masing untuk mengusung calon presiden.
"Saya meyakini akan sulit PDIP berkoalisi dengan KIB, masing masing punya agenda dan capres masing-masing," kata Dosen Ilmu Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Menurut Ujang, pertemuan hanya soal membangun persepsi dan keakraban antarpartai.
Ujang menegaskan, tak ada yang salah juga antar pimpinan partai bertemu, apalagi Puan yang digadang-gadang sebagai capres PDIP secara politik belum pernah menemui pimpinan partai lainnya.
"Namun untuk berkoalisi kecil kemungkinan," kata Ujang.
Baca juga: Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Bakal Bahas Pemilu 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia memastikan bakal ada pertemuan antar Puan dengan Airlangga. Kegiatan disebut berlangsung pada pagi hari.
"Kalau enggak salah ada agenda jalan sehat atau apa," ungkap dia.
Golkar menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Partai lambang pohon beringin itu menilai silaturahmi politik merupakan hal yang bagus.
Dia menegaskan banyak hal yang bisa dibahas dalam pertemuan tersebut. Tidak melulu terkait pilpres.
"Tapi juga bicara tentang siap masalah kebangsaan yang sama-sama harus kita selesaikan dengan keterlibatan semua pihak," ujar dia.