Survei Poltracking: Ganjar, Prabowo, dan Anies Kandidat Capres Terkuat
Poltracking Indonesia mencatat ada 10 kandidat calon presiden (capres) teratas di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poltracking Indonesia mencatat ada 10 kandidat calon presiden (capres) teratas di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam survei tersebut muncul sejumlah nama tokoh nasional.
Diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan.
“Dari 10 nama teratas, ada tiga kandidat terkuat dengan elektsbilitas dua digit,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (31/8/2022).
Baca juga: Survei Poltracking: 66,2 Persen Masyarakat Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin
Secara rinci kandidat capres dengan elektabilitas dua digit itu ialah Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, Prabowo Subianto (19,7 persen) dan Anies Baswedan 17,7 persen.
Sementara itu, 7 kandidat lainnya memiliki angka elektabilitas di bawah lima persen.
Diantaranya ialah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,7 persen, diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,9 persen.
Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,8 persen, Menparekraf Sandiga Uno 2,4 persen, serta Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawansa di angka 2,2 persen.
Terakhir ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas capres 1,7 persen.
Sementara itu sebanyak 7,2 persen responden tidak mau menjawab/merahasiakan. Adapun 8,9 persen lainnya tidak tahu/tidak menjawab.
Adapun Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 1-7 Agustus 2022 dengab menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
Data setiap responden di erifikasi dengan ketat melalui persngkat teknologi kominikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.