Hadapi Ancaman Krisis, Kemendes PDTT Pamerkan Pedoman Ketahanan Pangan Desa
Kementerian Desa PDTT melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan mengikuti Festival Inovasi yang diselenggarakan oleh LAN RI
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa PDTT melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan mengikuti Festival Inovasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN RI).
Dalam Festival Inovasi ini, Kementerian Desa PDTT melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan memamerkan/menampilkan Program Ketahanan Pangan di Desa.
Seperti diketahui, saat ini ancaman krisis pangan dan resesi ekonomi menjadi isu global yang perlu diantisipasi.
Disamping itu juga berdasarkan data BPS tahun 2021 bahwa tingkat kemiskinan di Desa masih tinggi yakni sebesar 12,53 persen dibandingkan di perkotaan 7,60 persen serta tingkat kelaparan Indonesia menurut Global Hunger Index (GHI) menempati urutan ke 3 tertinggi se-Asia Tenggara pada Tahun 2021.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito mengatakan, bahwa keikutsertaan Kementerian Desa PDTT dalam Festival Inovasi tersebut bertujuan untuk sosialisasi tentang pedoman ketahanan pangan di desa.
Tentu, dengan harapan agar menjadi referensi bagi pemerintah desa dan seluruh stakeholders untuk mewujudkan desa yang berketahanan pangan.
“Kalau desa mempunyai kemauan dan tekad yang kuat untuk melakukan ketahanan pangan dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki, saya yakin tidak akan terjadi krisis pangan di Indonesia, desa kuat Indonesia kuat, desa sejahtera negara sejahtera” kata Sugito dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Kemandirian Pangan di Setiap Daerah Terwujud
Selanjutnya, Sugito menjelaskan bahwa ada 3 Indikator yang ingin dicapai dari ketahanan pangan di desa.
Yang pertama adalah ketersediaan pangan di desa, kedua adalah keterjangkauan pangan di desa dan yang ketiga adalah pemanfaatan pangan di desa.
“Apabila desa mampu mencapai 3 Indikator ini tercapai maka desa akan terhindar dari kerawanan pangan yang dikhawatirkan” imbuh Sugito.
Festival Inovasi ini diikuti oleh 19 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai salah satu tahap dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I angkat LIII Tahun 2022, yaitu pelatihan kompetensi untuk memenuhi standar kompetensi jabatan pimpinan tinggi.