Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IRN Tantang Mahasiswa Hadirkan Ide-ide Solusi dan Terobosan untuk Atasi Krisis Pangan

saat ini dunia menghadapi tantangan berat dan nyaris tiada henti imbas berbagai krisis seperti perubahan iklim, tensi geopolitik dan juga Covid-19

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in IRN Tantang Mahasiswa Hadirkan Ide-ide Solusi dan Terobosan untuk Atasi Krisis Pangan
Ist
Suaimi Suriady dan sejumlah narasumber peluncuran program  Indofood Riset Nugraha (IRN)  yang mengangkat tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal secara daring belum lama ini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi tantangan bersama.

Terlebih dengan populasi dunia yang terus meningkat dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan sehingga diperlukan solusi dan terobosan yang sustainable untuk keamanan pangan nasional.

Ketua Program Indofood Riset Nugraha (IRN),  Suaimi Suriady mengatakan, saat ini dunia menghadapi tantangan berat dan nyaris tiada henti imbas berbagai krisis seperti perubahan iklim, tensi geopolitik dan juga Covid-19 yang memasuki tahun ke-3 mempengaruhi cadangan pangan dunia dan mendisrupsi rantai pasok global.

"Kondisi ini memicu kenaikan harga pangan yang dipengaruhi langsung oleh kenaikan harga energi dan pupuk," kata Suaimi Suriady saat peluncuran program IRN yang mengangkat tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal secara daring belum lama ini.

Menjawab tantangan tersebut, telah terjadi perubahan besar terhadap pendekatan produksi pangan dengan munculnya teknologi baru untuk produksi pangan, meningkatnya upaya eksplorasi sumber pangan baru yang berasal dari laut dan darat, baik sumber daya nabati maupun hewani.

“Menjadi tantangan Pemerintah Indonesia untuk segera mencari alternatif sumber pangan baru baik secara individual ataupun kolektif. Langkah pemerintah dalam mencari sumber pasokan pangan baru atau diversifikasi pangan sejalan dengan Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022-2023 yang ingin berkontribusi dalam menjawab tantangan pangan tersebut," katanya.

Untuk itu, IRN mengundang mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya dalam menghasilkan penelitian-penelitian terkait upaya penganeka ragaman pangan.

Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Kemandirian Pangan di Setiap Daerah Terwujud

BERITA REKOMENDASI

Mempertimbangkan kondisi saat ini, maka Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022-2023 menetapkan tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

Program IRN berperan sebagai sarana tumbuhnya ide-ide brilian dari para mahasiswa dengan menggali kekayaan alam Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan, dan berpotensi dikembangkan sebagai sumber pangan fungsional.

"Selain itu, pangan fungsional diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini.

Program IRN yang merupakan program CSR Indofood dibawah pilar Building Human Capital, terbuka bagi mahasiswa S1 dari berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhir.

Objek penelitian adalah sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan serta perternakan. Adapun cakupan bidang penelitian meliputi bidang agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran.

Untuk mendapatkan informasi terkait program ini mahasiswa harus mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website indofoodrisetnugraha.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas