Sikapi Kenaikan BBM, Besok PB PMII Kerahkan Ribuan Kader, Geruduk Istana Negara
PB PMII pada Senin 05 September 2022 akan mengerahkan ribuan kader ikut aksi penolakan kenaikan harga BBM di Istana Negara pukul 13.00 WIB.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) besok Senin (5/9/2022) akan mengerahkan ribuan kader ikut aksi penolakan kenaikan harga BBM di Istana Negara pukul 13.00 WIB hingga selesai.
"Pada tanggal 31 Agustus kemarin, PB PMII telah melakukan konsolidasi akbar bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang dalam merespon kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM," ujar M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII dalam keterangannya, Minggu (04/09/2022).
Menurut Abe sapaan akrab M. Abdullah Syukri, PB PMII telah mengeluarkan instruksi sejak 31 Agustus lalu kepada segenap PKC PMII, PC PMII, Anggota dan Kader PMII se Indonesia agar melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM.
"Di beberapa titik, PMII telah menggelar aksi unjuk rasa, diskusi, kajian dan input pakar untuk mendalami terkait kebijakan pemerintah menaikan BBM," kata Abe.
Menindaklanjuti hal tersebut, kata Abe, 02 September kemarin, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar.
Hasilnya, PB PMII akan melakukan aksi nasional "Menolak Kenaikan BBM" dengan mengerahkan ribuan kader berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta.
Ia menegaskan, aksi ini disebut #SeptemberBergerak. PMII se Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran sampai pemerintah mencabut kenaikan harga BBM.
"Kami akan menggelar aksi nasional, PMII se Indonesia akan menggelar aksi selama bulan september dan akan berakhir sampai rakyat menang," pungkas Abdullah Syukri.
Baca juga: Rekam Jejak Kenaikan Harga BBM di Era Jokowi, 7 Kali Naik
