BMKG: Gempabumi Guncang Daerah Mamberamo, Papua Pagi Ini, 10 September 2022
Gempabumi telah terjadi di daerah Mamberamo, Papua pagi ini, 10 September 2022. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati terhadap gempa susulan.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
![BMKG: Gempabumi Guncang Daerah Mamberamo, Papua Pagi Ini, 10 September 2022](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gempa-bumi-12.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gempa terjadi di wilayah Mamberamo, Papua pada Sabtu (10/9/2022) pagi ini.
Guncangan gempabumi dirasakan beberapa kali di daerah Papua, dari mulai daerah Memberamo, Sami, hingga Jayapura.
Dikutip dari bmkg.go.id, gempabumi di Memberamo terjadi pada pukul 06.31 WIB, dengan guncangan 5,9 magnitudo.
Kemudian guncangan masih berlanjut di pusat gempa 2.18 LS 138.25 BT, yaitu dengan skala 6 magnitudo.
Guncangan gempa di Memberamo, Papua terjadi dengan kedalaman 16 KM.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa terakhir dirasakan pada pukul 07.05 WIB.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Sichuan China, 46 Orang Tewas
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Wilayah Indonesia, Sabtu 10 September 2022: Jakarta Hujan Sedang & Ringan
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: 25 Wilayah Alami Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Sabtu 10 September 2022
Antisipasi Gempabumi
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
- Menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran
- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Sabtu 10 September 2022: Perairan Utara Sabang Capai 4 Meter
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah;
- Periksa lingkungan sekitar apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, dan hubungan arus pendek listrik
- Matikan listrik dan tidak menyalakan api
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, agar terhindar dari reruntuhan;
- Jangan berjalan di sekitar area gempa bumi
- Perhatikan informasi mengenai gempa bumi dari radio atau media siaran (apabila terjadi gempa susulan)
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya;
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
- Jangan panik dan selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gempabumi