MOMEN Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Sila Keempat Pancasila, Kena Protes Mahasiswa, Kini Pilih Mundur
Tak ada yang aneh saat Anang menyebutkan satu per satu butir sila tersebut, Namun tepat pada sila keempat, Ketua DPRD itu salah mengucapkan kalimatnya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Anang Ahmad Syaifudin, viral setelah sebelumnya video tentang dirinya tak hafal Pancasila beredar di sosial media.
Mengutip media sosial TikTok akun @Wartabromo, Senin (12/9/2022), dalam tayangan tersebut nampak Anang sedang berdiri dihadapan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dalam video tersebut, terlihat bahwa Anang sedang melafalkan butir per butir Pancasila yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa.
Nampak sesorang mengabadikan momen tersebut dari arah depan Anang.
Tak ada yang aneh saat Anang menyebutkan satu per satu butir sila tersebut.
Namun tepat pada sila keempat, Ketua DPRD Lumajang itu salah mengucapkan kalimatnya.
Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri setelah Viral Tak Hafal Pancasila, Ingin Jaga Marwah Dewan
Anang bahkan mencoba melafalkan Pancasila untuk kedua kalinya.
Tetapi, ia tetap tidak mampu menyelesaikan bunyi sila keempat itu.
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucap Anang, Rabu (7/9/2022).
Sontak mahasiswa tersebut put pada memrotesnya.
"Hu salah, salah," teriak mahasiswa tersebut.
Menanggapi hal itu , Anang sempat tersenyum tipis.
Baca juga: Besok DPRD DKI Umumkan 3 Nama Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Lepas Jabatan
Lima hari setelah kejadian itu, Senin (12/9/2022), Anang memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Pernyataan itu pun disampaikannya dalam rapat paripurna di DPRD setempat.
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," kata Anang dikutip dari Kompas.com.
Pengunduran dirinya ini, lanjut Anang adalah untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang.
Karena telah menimbulkan kegaduhan di media sosial, Anang pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak.
Baca juga: FAKTA Baru PNS Wanita Tewas di Basemen Kantor DPRD Riau, Penyebab Kematian hingga Terlibat Keributan
Anang berharap, hal ini dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang menjadi pemimpin.
Anang mengaku bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ini tidak diintervensi oleh pihak mana pun.
Mundurnya Anang dari jabatannya itu muncul sebagai wujud rasa kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila.
"Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya."
"Mungkin tidak salah orang tak hafal Pancasila, tapi itu tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD," jelas Anang.
Sebagian artikel telah tayang https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/12/180000265/viral-video-ketua-dprd-tak-hafal-pancasila-dan-putuskan-lepas-jabatan?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Alinda Hardiantoro)