AHY: Utang Indonesia 8 Tahun Terakhir Meningkat Tajam, Jauh di Atas Keamanan Fiskal Kita
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan utang Indonesia pada 8 tahun terakhir meningkat tajam.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Masalah ini pun seharusnya menjadi perhatian pemerintah.
Baca juga: AHY Sebut Rezim Sekarang Tinggal Gunting Pita Proyek Infrastruktur, PPP Singgung Soal Hambalang
"Banyak mahasiwa yang khawatir karena sulitnya mendapatkan pekerjaan. Kekhawatiran yang juga sedang dirasakan oleh 8,4 juta pengangguran di Indonesia," kata AHY.
Tak hanya itu, AHY juga menuturkan bahwa masalah juga dialami bagi pekerja di Indonesia.
Mayoritasnya kini mengeluh karena penghasilannya tak menentu.
"Bagi yang sudah bekerja hampir 60 persennya adalah pekerja informal. Penghasilannya juga tak menentu. Sedangkan bagi pekerja formal, kenaikan upah sebesar 1,09 persen, dirasa tak sebanding dengan kebutuhan hidup mereka," jelas AHY.
Lebih lanjut, AHY menambahkan bahwa harga BBM yang melonjak juga membuat masyarakat semakin terdampak.
Sebab, dia memperkirakan adanya inflasi sebesar 7 persen imbas kenaikan harga BBM.
"Apalagi, setelah harga BBM naik, inflasi bisa mencapai 7 persen. Pengeluaran semakin tinggi, sementara pendapatan masih rendah," katanya.