BLT BBM dan BPNT Cair Rp 500 Ribu, Cek Penerima di cekbansos kemensos.go.id, Ini Cara Mencairkan
BLT BBM dan BPNT cair berbarengan sehingga penerima mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu. Cek penerimanya di kemensos.go.id dan cara mencairkannya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM mulai diterima oleh masyarakat.
Di sejumlah daerah, penyaluran BLT BBM ternyata bersamaan dengan turunnya bantuan sosial (bansos) lain yaitu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dengan demikian, masyarakat akan menerima uang tunai sebesar Rp 500 ribu dalam sekali pencairan BLT BBM dan BPNT.
Rinciannya, Rp 300 ribu dari BLT BBM dan sisanya, Rp 200 ribu dari BPNT.
Seorang penerima BLT BBM dan BPNT asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Ngatiyem mengaku tidak ada potongan saat mencairkan BLT BBM dan BPNT.
"Tadi sudah mencairkan bantuan dan langsung dapat Rp 500 ribu, tidak ada potongan sama sekali," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Tiga Menteri Soal Penyaluran BLT BBM dan BSU Agar Dilakukan Secara Cepat
Ia bersyukur menjadi penerima BLT BBM dan BPNT sebab bantuan tersebut dapat mengurangi bebannya di tengah kenaikan harga BBM.
Diketahui, BLT BBM adalah bantuan yang diberikan sebagai bantalan sosial dampak kenaikan harga BBM.
BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
Rinciannya, setiap KPM akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp 150 ribu per bulan yang dibagikan dalam dua termin.
Dengan demikian, penerima akan mendapatkan BLT BBM senilai Rp 300 ribu dalam sekali pencairan.
Termin pertama penyaluran BLT BBM dilakukan pada September 2022 dan termin kedua pada Desember 2022.
Sementara itu, BPNT adalah bansos rutin yang disalurkan pemerintah setiap bulannya.
BPNT kerap disebut Bantuan Sembako dengan nominal Rp 200 ribu per penerima.
Sesuai namanya, bansos ini diberikan dalam wujud bantuan pangan seperti beras, kacang-kacangan, daging, ikan, dan buah-buahan.
Namun di beberapa kesempatan, BPNT dicairkan dalam bentuk uang tunai seperti saat ini, bersamaan dengan pencairan BLT BBM.
Baca juga: Presiden: 40 Persen BLT BBM Sudah Tersalurkan
Cara Cek Penerima BLT BBM dan BPNT
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan situs yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek penerima BLT BBM dan BPNT, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Situs cekbansos.kemensos.go.id dapat diakses oleh masyarakat melalui berbagai perangkat, mulai dari HP, komputer, laptop, hingga tab.
Inilah cara cek penerima BLT BBM dan BPNT di situs cekbansos.kemensos.go.id:
1. Masuk ke laman pencarian milik Google dan tulis cekbansos.kemensos.go.id di kolom pencarian.
2. Situs cekbansos.kemensos.go.id akan muncul di barisan paling atas dan klik situs tersebut.
Cara mudahnya klik link ini di HP, komputer, laptop, atau tab.
3. Setelah masuk ke situs cekbansos.kemensos.go.id, isi sejumlah data yang diminta.
Mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
4. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
5. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode.
6. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
7. Klik tombol CARI DATA.
8. Jika nama Anda muncul atau pernah menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dari Kemensos, geser kursos hingga menampilkan sejumlah bansos yang disalurkan.
9. Cek di kolom BPNT dan BLT-BBM
Bila terdaftar sebagai penerima, akan ada tulisan 'YA' pada kolom STATUS dan keterangan bulan penyaluran pada kolom PERIODE.
Masyarakat yang tidak menjadi penerima BLT BBM dan BPNT, kolom STATUS akan menampilkan tulisan 'TIDAK'.
Sementara kolom PERIODE ditandai dengan tanda hubung strip (-).
Untuk masyarakat yang tidak mendapat bantuan sama sekali, maka hasil pencarian akan menunjukkan 'Tidak Terdapat Peserta/PM (Penerima Manfaat).
Perlu diketahui, tidak harus kepala keluarga yang melakukan pengecekan tersebut.
Pengecekan penerima BLT BBM dan BPNT bisa dilakukan oleh suami, istri, anak, cucu, saudara, bahkan tetangga sepanjang tahu nama lengkap dan alamat yang ingin dicek.
Bila terdaftar sebagai penerima BLT BBM dan BPNT, masyarakat hanya perlu menunggu surat undangan atau surat pemberitahuan yang diberikan Ketua RT atau Ketua RW.
Mereka akan memberikan info kapan dan di mana BLT BBM bisa diambil, apakah di kantor pos atau di balai desa.
Sembari menunggu jadwal pencairan BLT BBM, masyarakat dapat menyiapkan sejumlah dokumen yang dibawa.
Biasanya dokumen yang diminta untuk dibawa adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK) baik asli maupun fotocopy serta surat undangan yang dibagikan.
Cara Mencairkan BLT BBM dan BPNT
Masyarakat wajib datang sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.
Setelah datang ke lokasi pencairan BLT BBM dan BPNT, masyarakat diminta untuk mengantre dan menunggu gilirannya.
Mereka juga harus mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setelah tiba giliran untuk pencairan BLT BBM, serahkan sejumlah dokumen yang diminta.
Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi penerima BLT BBM oleh petugas kantor pos.
Yaitu melalui face recognition, scan barcode cekpos digital yang terdapat pada surat undangan, dan terakhir penerima akan difoto.
Hal ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mencairkan dana BLT BBM dan BPNT.
Bantuan akan diterima secara utuh sebesar Rp 500 ribu oleh masyarakat.
Jika ada pemotongan dana BLT BBM dan Sembako September 2022 oleh petugas kantor pos, masyarakat diminta melapor.
Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0322 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait.
Adapun penggunaan dana BLT BBM tidak boleh untuk membeli rokok, minuman keras, dan narkotika.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)