Survei LPI: Kapolri Masih Punya Pengaruh Positif di Internal Polri Meski Ada Kasus Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menempati urutan pertama sebagai pemimpin yang memberikan pengaruh positif terhadap internal institusinya.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menyebut Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menempati urutan pertama sebagai pemimpin yang memberikan pengaruh positif terhadap internal institusinya.
Hal itu terungkap melalui hasil survei LPI tentang pengaruh internal yang dimiliki para menteri/pimpinan lembaga negara dalam memimpin instansinya.
Direktur Eksekutif LPI Boni Hargens mengatakan Sigit dianggap memiliki pengaruh positif di internal instusi Polri meski ada kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan petinggi Polri Irjen Ferdy Sambo.
"Di tengah dinamika turbulensi yang terjadi di dalam tubuh instusi kepolisian tenyata Kapolri Listyo Sigit juga masih mampu menjaga kestabilan institusinya dan juga kinerja masyarakat," kata Boni pada acara launching survei di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Survei LPI: Kepala BIN Budi Gunawan Pejabat Paling Berpengaruh di Masa Jokowi
Boni menuturkan para responden yang berasal dari kelas menengah intelektual mengapresiasi kinerja Sigit meski Polri disudutkan dalam peristiwa penembakan di rumah Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Hari ini kita lihat gejolak yang begitu besar setelah kasus Duren Tiga menyudutkan Polri pada satu titik yang cukup meresahkan tetapi ternyata kelas menengah intelektual masih mengapresiasi kinerja Kapolri," ujarnya.
Adapun dalam survei tersebut, 10 menteri/pimpinan lembaga negara dalam memimpin instansinya, di antaranya:
1. Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo 2,33 persen
2. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 2,32 persen
3. Menteri Keuangan Sri Mulyani 2,32 persen
4. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa 2,32 persen
5. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan 2,29
6. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian 2,22 persen
7. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 2,21 persen
8. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 2,20 persen
9. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD 2,19 persen
10. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 2,19 persen
Sebagai informasi, survei nasional diadakan di 23 Provinsi di Indonesia sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022.
Populasi survei ini adalah para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO, aktivis seniman .
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah purposive sampling di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel memiliki kriteria khusus seperti profesi dan bidang keilmuannya.
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 800 responden.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.