Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bima Arya Dorong Pemerintah Pusat Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Daerah

'Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di Era Pasca Pandemi Covid-19 Bagi Kota Pusaka'

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bima Arya Dorong Pemerintah Pusat Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Daerah
Istimewa
Ketua Presidium JKPI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu (17/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk 'Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di Era Pasca Pandemi Covid-19 Bagi Kota Pusaka' di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu (17/9/2022).

Seminar tersebut menghadirkan pembicara Ketua Presidium JKPI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Staf Ahli Menteri PUPR Dadang Rukmana, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan dan Manager George Town Heritage Malaysia Mohammad Hijas Sahari.

Bima Arya mengatakan, perlu adanya atensi yang lebih dari pemerintah pusat untuk ikut memaksimalkan potensi kota pusaka dan kawasan heritage yang ada di setiap kota-kota di Tanah Air.

"Ini terkait dengan visi top leaders kita. Mulai dari presiden, kementerian terkait, diturunkan kepada pemerintah daerah. Saya tidak tahu apakah republik ini dengan kementerian terkait pernah menghitung apabila Indonesia fokus untuk menjadi negara yang betul-betul memaksimalkan potensi heritage-nya. Karena kita tidak kalah. Itu karakter dasar yang luar biasa," kata Bima Arya.

Bima Arya melalui JKPI akan menyampaikan isu kota pusaka ini kepada pemerintah pusat dan bahkan kepada para calon presiden (capres) untuk menyusun formula yang tempat pengembangan kawasan heritage. 

"Saya membayangkan kalau nanti kita titipkan pesan ini kepada para capres untuk menghitung kalau setiap kota pusaka diberi anggaran, diberikan atensi, dibangun infrastrukturnya, diperjelas konsepnya, maka bisa berkontribusi pada pertumbuhan devisanya berapa? economic growth-nya berapa? Jangan-jangan ini lebih strategis dibanding kita mengejar target-target yang lain. Karena anggota JKPI ini ada 73 kota/kabupaten," ujar Bima.

Untuk itu, lanjut Bima, perlu kolaborasi karena pemerintah daerah banyak keterbatasan, tidak saja anggaran tapi juga wewenang dan otoritas.

Baca juga: Kaya Potensi Ekonomi Kreatif, Kawasan Kota Tua Diusulkan Jadi Heritage Tourism

Berita Rekomendasi

"Makanya visi tadi harus diturunkan dalam bentuk sistem kolaborasi yang canggih," katanya.

Persoalan lain yang menjadi kendala dalam mengembangkan kawasan heritage adalah regulasi.

"Sering kali kita terbentur oleh persoalan itu. Aturan yang belum kuat, belum ada dasarnya, di banyak tempat warga tidak paham kalau itu heritage, main bongkar. Padahal kalau digarap dengan kuat, banyak values, banyak sekali cerita inspiratif. Tetapi keluarga yang punya bangunan ini bingung karena tidak punya uang untuk renovasi. Kita perlu regulasi-regulasi seperti ini sehingga persoalan alas hak atau kepemilikan tidak menjadi kendala," kata Bima.

Dipilihnya Kota Sawahlunto sebagai tuan rumah seminar nasional JKPI, sekaligus memperingati 3 tahun ditetapkannya Sawahlunto sebagai warisan dunia oleh UNESCO sebagai Ombilin Coal Mining Heritage.

Sehingga kota-kota yang tergabung dalam JKPI bisa saling berlajar dan terinspirasi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas