Harta Said Abdullah, Ketua Banggar DPR Capai Rp 84,5 M, Ada Kenaikan Rp 32 M dalam Setahun
Viral karena merokok saat naik pesawat jet pribadi, Said Abdullah yang menjadi Ketua Banggar DPR RI memiliki harta sebesar Rp 84,5 miliar.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah tercatat memiliki harta sebesar Rp 84,5 miliar.
Hal ini diketahui laporan harta kekayaan yang diserahkan Said Abdullah kepada KPK pada 11 Maret 2022.
Dalam laporan itu juga diketahui, ada kenaikan harta kekayaan sekira Rp 32 miliar dalam setahun bila dibandingkan pada laporan 2021.
Diketahui, nama Said Abdullah mendadak jadi sorotan setelah video yang menampilkan dirinya merokok di dalam pesawat, viral di media sosial.
Said Abdullah tampak duduk di sebuah kursi pesawat jet pribadi dengan gaya santai.
Warganet pun beramai-ramai menyoroti gaya hidup yang diperlihatkan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Baca juga: PROFIL Said Abdullah, Anggota DPR yang Kepergok Merokok di Pesawat
Ditambah, video tersebut viral di tengah usulan penghapusan daya listrik 450 VA untuk rumah tangga miskin yang dicetuskannya.
Meski sebenarnya, ini adalah video lama Said Abdullah pada 2020.
Harta Kekayaan Said Abdullah
Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Said Abdullah termasuk legislator yang rutin melaporkan harta kekayaan.
Sehingga dapat diketahui berapa penambahan harta kekayaan Said Abdullah setiap tahunnya.
Dalam laporan per 11 Maret 2022, Said Abdullah memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 84.589.901.803.
Sementara itu, pada laporan 31 Maret 2021, harta kekayaan Said Abdullah mencapai Rp 52.292.035.843.
Dengan demikian, ada kenaikan sekira Rp 32 miliar dalam setahun.
Usut punya usut, kenaikan harta itu lantaran adanya penambahan aset dan nilainya.
Misal pada laporan 2021, Said Abdullah memiliki 31 tanah dan bangunan dan pada 2022, aset ini bertambah menjadi 32 bidang.
Selain itu, nilai tanah dan bangunan dari tahun sebelumnya juga meningkat.
Begitu juga dengan aset Said Abdullah lainnya yang juga mengalami kenaikan secara nilai.
Yaitu harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Baca juga: Said Abdullah: Puan Bakal Temui Cak Imin Dalam Waktu Dekat
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Said Abdullah dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Minggu (18/9/2022):
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 61.986.351.691
1. Tanah dan Bangunan Seluas 607 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.541.891.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1377 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 638.928.000
3. Tanah Seluas 1841 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.713.985.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 181 m2/306 m2 di KAB / KOTA CILACAP, HASIL SENDIRI Rp 280.798.000
5. Tanah Seluas 305 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
6. Tanah Seluas 592 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.635.722.000
7. Tanah Seluas 617 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
8. Tanah Seluas 359 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
9. Tanah Seluas 363 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
10. Tanah Seluas 2957 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000
11. Tanah Seluas 6584 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 35.000.000
12. Tanah Seluas 282 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
13. Tanah Seluas 60 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
14. Tanah Seluas 18960 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 31.284.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/268 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.000
16. Tanah Seluas 8741 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
17. Tanah Seluas 2225 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
18. Tanah Seluas 1732 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.857.800.000
19. Tanah Seluas 356 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.039.584.000
20. Tanah Seluas 388 m2 di KAB / KOTA CILACAP, HASIL SENDIRI Rp 415.800.000
21. Tanah Seluas 2681 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
22. Tanah Seluas 9391 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 657.000.000
23. Tanah Seluas 1050 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 89.134.125
24. Tanah Seluas 1897 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 161.035.654
25. Tanah Seluas 371 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 62.000.000
26. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/268 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 5.652.173.912
27. Tanah dan Bangunan Seluas 790 m2/790 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
28. Tanah dan Bangunan Seluas 522 m2/522 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 83.000.000
29. Tanah Seluas 15804 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 55.000.000
30. Tanah Seluas 12809 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
31. Tanah Seluas 430 m2 di KAB / KOTA SUMENEP, HASIL SENDIRI Rp 408.500.000
32. Tanah Seluas 364 m2 di KAB / KOTA CILACAP, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.690.000.000
1. MOBIL, FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 490.000.000
2. MOBIL, ALPHARD MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 2.585.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 566.805.140
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 17.761.744.972
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 84.589.901.803
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 84.589.901.803
Profil Said Abdullah
Dilansir laman resmi DPR RI, Said Abdullah lahir di Sumenep pada 22 Oktober 1962.
Said Abdullah merupakan lulusan Universitas Imam Saud Saudi Arabia.
Said merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sebelumnya, Said juga sudah menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2014-2019.
Politisi PDIP ini pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013.
Pada periode 2009-2014, Said Abdullah sempat menjadi anggota DPR/MPR RI.
Pada 2004-2009, dirinya juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
Said Abdullah pernah bekerja di PT Bangun Arta (Trading, Handling Coal Batubara), sebagai Senior Marketing Manager pada 1996-2004.
Said juga sempat bekerja di PT Sinar Agung Pratama (bidang ekspor impor perikanan) sebagai Manager Operasional pada 1992-1996.
Pada 1990-1992, ia bekerja di PT Sapta Forta (bidang ekspor impor perikanan) sebagai Manager Operasional.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nuryanti)