Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merilis enam tokoh potensial didukung dalam Pemilu 2024 setelah Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022 lalu.

Satu di antara enam nama yang ada, muncul nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun komunikasi intens dengan Golkar.

“PKS intens komunikasi dengan Golkar. Sedangkan Golkar akan mengusung Airlangga jadi capres,” ucap Mabruri kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan, meskipun Airlangga masuk ke dalam radar PKS, pihaknya belum tentu juga bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pimpinan Golkar.

“Masalah mau masuk KIB atau tidak kita lihat perkembangan politik yang makin dinamis,” katanya.

Baca juga: Peluang Koalisi NasDem,Demokrat dan PKS Sudah 80 Persen

Dikatakan Mabruri, PKS optimistis politik menjelang Pemilu 2024 akan semakin dinamis.

Sebab itu, komposisi koalisi masih mungkin berubah-ubah.

Alasan lain, PKS sangat berminat koalisi dengan Golkar karena mesin parpol penguasa Orde Baru dianggap sangat solid.

Baca juga: PDIP Tanya Prestasi Depok, PKS Balas Sindir Kemiskinan di Solo, Wali Kota Gibran & Idris Menanggapi

“Struktur Golkar masih rapi sampai tingkat desa. Di beberapa daerah masih ampuh mesinnya,” ucap Mabruri.