Temuan Komnas HAM Soal Kasus Mutilasi 4 Warga di Mimika: Asal Usul Senjata Api Hingga Bisnis Solar
Komnas HAM mengungkap hasil temuannya terkait kasus pembunuhan dan mutilasi empat warga Mimika Papua yang melibatkan enam oknum TNI dan 3 sipil.
Editor: Adi Suhendi
Tribunpapua.com/ tribunnews.com
Proses rekonstruksi kasus mutilasi 4 warga di Mimika (kiri) dan Konferensi pers Komnas HAm soal kasus mutilasi di Mimika. Komnas HAM membeberkan hasil temuannya terkait kasus pembunuhan dan mutilasi warga di Mimika yang menyeret oknum TNI.
"Ini di tempat ini terdapat (drum) jumlahnya 23 biji. Belum lagi ada satu tempat di sini yang sangat besar. Masing-masing drum ini bisa memuat sekitar 1.000 liter. Jadi kalau ada 23, sekitar 23 ribu liter, ditambah satu yang gede sekali itu sekira 5 ribu, sehingga 28 ribu solar," kata Anam.
Anam menjelaskan lokasi tersebut dekat juga dengan pelabuhan dengan kapal-kapal laut yang membutuhkan solar.
"Jadi kita temukan memang ada rekanan bisnis terkait solar. Itu tidak hanya drum-drum ini di tempat lokasi mereka rapat dan sebagainya tapi juga grup Whats App yang dalam grup Whats App itu juga membicarakan bisnis solar ini," kata Anam. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)