Puan Maharani Sebut Pembentukan Dewan Kolonel di Fraksi PDI Perjuangan DPR Merupakan Hal Positif
Ketua DPP Partai Demokrasi-Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menilai positif pembentukan Dewan Kolonel di Fraksi PDIP.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menilai positif pembentukan Dewan Kolonel di Fraksi PDIP.
Dewan Kolonel ini sendiri merupakan tim yang diinisiasi oleh para anggota Fraksi PDIP untuk mendukung Puan Maharani jika ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maju sebagai Capres dari PDIP.
Puan menilai positif Dewan Kolonel ini karena tujuan dibentuknya tim tersebut untuk bekerjasama dalam gotong royong pembangunan partai.
"Semua yang kemudian mempunyai tujuan dan keinginan untuk bekerjasama secara gotong royong tentu saja itukan hal yang positif yang bisa dilakukan," kata Puan saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Mahasina, Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (21/9/2022).
Lebih lanjut, Puan menyatakan, pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi oleh Johan Budi itu murni inisiatif dari para Fraksi.
"Itukan insiatif dari mereka, namanya memang seperti itu," kata dia.
Kendati begitu, Puan masih enggan berbicara lebih banyak terkait dengan pembentukan Dewan Kolonel tersebut.
Dirinya menyatakan, yang menjadi fokus dan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat ini adalah bekerjasama dan bergotong royong demi program dan urusan partai.
"Namun sebenarnya bagaimana kita bisa bergotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, tugas-tugas fraksi dalam mensosialisasikan semua program ke lapangan dan ditujukan untuk internal," tukas dia.
Diketahui, Beberapa anggota Fraksi PDIP membentuk tim bernamakan Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Inisiator nama Dewan Kolonel sekaligus anggota Fraksi PDIP Johan Budi menyatakan, dibentuknya tim tersebut untuk meningkatkan elektabilitas Puan sebagai Capres.
Kendati begitu, Johan menyebut, Dewan Kolonel sejauh ini belum akan bergerak melakukan aktifitas sebelum Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk satu nama kader yang akan diusung oleh partai.
Baca juga: Soal Isu Dewan Kolonel di Fraksi PDIP DPR untuk Pencapresan Puan, Said Abdullah: Itu Bercanda
"Apa yang kita lakukan banyak hal. Ada posko tadi, kita bikin rapat rapat misalnya. Tapi belum ya, posko ada (untuk sekretariat, red) tapi kita belum gerak. Kita nunggu keputusan ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri)," kata Johan kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Kendati begitu, Johan memastikan Dewan Kolonel ini akan siap memberikan dukungan jika memang nantinya Puan Maharani yang ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri.
"Apakah nanti bagaimana, ya kita gerak untuk mbak Puan. Tapi kita nunggu tadi itu (penunjukan dari Megawati, red). Tapi prepare kita poskonya. Intinya ini persiapan kalau Puan ditunjuk (jadi capres)," tuturnya.
Johan menyatakan, terkait pembentukan Dewan Kolonel ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Dalam artian lain, inisiatif pembentukan Dewan Kolonel tersebut kata dia murni atas dukungan beberapa anggota Fraksi PDIP terhadap Puan Maharani.
Hanya saja kata dia, Puan Maharani sudah mengetahui dan menyetujui adanya pembentukan Dewan Kolonel ini.
"Berkembang. Trus dilaporkan ke mbak Puan. Mbak Puan setuju," tukas dia.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi menceritakan pembentukan Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024.
Dia mengungkapkan, sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, sejumlah anggota fraksi PDIP menginginkan menjadi tim pencapresan Puan.
"Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," ungkap Johan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
"Tapi kami di fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya mMbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," lanjutnya.
Lantas, Johan mengusulkan pembentukan tim yang diberi nama Dewan Kolonel.
"Nah, kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut Dewan Kolonel itu. Gitu ceritanya," ucapnya.
"Serius. Serius ini. Yang ngusulin saya, namanya ya. Itu memang saya yang ngusulin," imbuhnya.
Dikatakan Johan, tim Dewan Kolonel ini awalnya beranggotakan Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Agustine, Hendrawan Supratikno.
"Pertama kali timnya hanya beranggotakan enam," ujar dia.
Baca juga: Puan Maharani Tanggapi Dewan Kolonel Bentukan Fraksi PDIP untuk Mendukungnya di Pilpres 2024
Seiring perkembangan, kini kata Johan, Dewan Kolonel sudah beranggotakan 12 orang dengan dua orang Jenderal yakni Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.