Airlangga Bertemu Prabowo, Gerindra Akui Terselip Bahas Pemilu 2024
Airlangga sempat mengatakan Golkar sangat mungkin memikat Gerindra untuk bergabung dalam koalisi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang bertemu dengan Prabowo Subianto pada Senin kemarin.
Airlangga, kata Dasco, sempat mengatakan Golkar sangat mungkin memikat Gerindra untuk bergabung dalam koalisi.
“Menurut saya pernyataan beliau lazim dan wajar, pertemuan kemarin itu antara Menko Perekonomian dan Menteri Pertahanan RI, tersebut juga membahas isu-isu terkini bangsa kita, tidak hanya membahasa Pemilu 2024," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).
Beberapa isu penting bangsa ini yang disebutkan Wakil Ketua DPR itu yakni mengenai kedaulatan Pangan dan stabilitas geopolitik.
Dimana keduanya merupakan fokus Partai Gerindra.
Diketahui, Menko Perekonomian membawahi kementerian teknis yaitu Perdagangan dan Pertanian.
"Dua contoh terakhir adalah masalah bahan pokok yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat khususnya emak-emak adalah kenaikan harga minyak goreng dan telur, " ujar Dasco.
"Belum lagi naiknya harga BBM baru-baru ini, kami Partai Gerindra dan Pak Prabowo mempunyai komitmen memperjuangan hak hidup rakyat kecil, " tambah Dasco.
Baca juga: Pengamat Soal Pertemuan Airlangga-Prabowo Subianto: Sangat Mungkin Penjajakan 2024 Dilakukan
Namun Dasco tidak membantah juga, bila memang pertemuan kedua Ketum Partai 3 besar pemilu 2019 tersebut pasti terselip bahasan Pemilu 2024.
Diketahui, Golkar sudah membentuk KIB bersama PAN dan PPP, dan Gerindra sudah bergandengan tangan dengan PKB.
Namun perjalanan masih cukup panjang, pendaftaran Capres pun baru dimulai September 2023, konstelasi Politik masih bisa berubah apalagi demi Kemajuan Bangsa.
“Saya memegang teguh prinsip bahwa membangun bangsa kita yang besar ini membutuhkan gotong royong dari semua kelompok. Membangun Republik ini tidak bisa sendiri-sendiri apalagi dalam kelompok kecil, harus bersama-sama demi Indonesia, " imbuh Dasco.