TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis kabar akan menggelar ekspose (gelar perkara) penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E pada pekan ini.

"Belum ada rencana ekspose," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Kabar gelar perkara kasus Formula E ini mencuat dari politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan.

Zulfan mengaku mendengar kabar KPK akan melakukan gelar perkara kasus dugaan rasuah ajang mobil balap listrik itu pada Jumat (23/9/2022) besok.

Dalam pernyataannya itu, Zulfan khawatir jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terseret dalam kasus ini. 

Apa lagi jika Anies Baswedan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam ekspose.

Alexander Marwata menyatakan sejauh ini belum ada rencana pihaknya menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Ia memastikan pengusutan kasus Formula E masih dalam tahap penyelidikan.

"Iya, benar masih penyelidikan," kata Alexander Marwata .

Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Soal Kasus Formula E, Ketua KPK Firli Bahuri: Tak Ada yang Istimewa

Senada dengan Alex, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri juga menyebut penanganan kasus ini masih dalam tahap pengumpulan barang bukti dan keterangan.

Kasus ini belum ditingkatkan ke penyidikan.

"Sejauh ini masih proses penyelidikan," kata Ali.