Sejarah Hari Maritim Nasional 23 September, Ditetapkan oleh Ir Soekarno
Berikut adalah sejarah Hari Maritim nasional yang diperingati setiap tanggal 23 September. Ditetapkan pertama kali oleh Ir Soekarno.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hari Maritim Nasional diperingati setiap tanggal 23 September.
Peringatan Hari Maritim Nasional ditetapkan pertama kali oleh Presiden Soekarno dengan menerbitkan SK pada Munas Maritim pertama tahun 1963.
Tahun ini, peringatan Hari Maritim Nasional 2022 yang ke-58 tahun jatuh pada besok Jumat (23/9/2022).
Adapun, tema peringatan Hari Maritim Nasional 2022 adalah "Maritim Tangguh untuk Pembangunan Berkelanjutan".
Sejarah Hari Maritim Nasional
Ditetapkannya Hari Maritim Nasional 23 September yakni melalui Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I.
Baca juga: 15 Link Twibbon Selamat Hari Maritim Nasional 2022, Cocok Dipakai di Media Sosial, Ini Cara Buatnya
Sebelum Munas Maritim I, Ir Soekarno pernah menyampaikan pidato terkait keadaan Maritim di Indonesia.
Mengutip laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, pidato tersebut disampaikan saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada tahun 1957.
Pidato Presiden Soekarno:
"Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekadar menjadi jongos-jongos di kapal. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri."
Kemudian setelah itu, terjadi peristiwa Deklarasi Juanda pada 1957.
Deklarasi Juanda tersebut yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia meliputi laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Isi dari Deklarasi Juanda, sebagai berikut:
- Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang memiliki corak tersendiri.