TRIBUNNEWS.COM - Update kabar Brigjen Hendra Kurniawan, nasibnya sebagai anggota Polri diputus pekan depan hingga sang istri yang kini tak aktif di media sosial.

Mantan anak buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan kembali menjadi sorotan soal pesawat jet pribadi yang ia tumpangi saat mengantar jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke Jambi.

Di sisi lain, diundur dua kali, sidang kode etik Brigjen Hendra Kurniawan bakal digelar pada pekan depan.

Brigjen Hendra Kurniawan merupakan satu dari 7 tersangka obstruction of justice atau upaya menghalangi penyidikan dalam kasus kematian Brigadir J. 

Baca juga: Pengamat Soroti Sidang Brigjen Hendra Kurniawan yang Terus Molor, Ada Unsur Kesengajaan ? 

Dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (24//2022), berikut kabar terkini dari Brigjen Hendra Kurniawan:

1. Dua kali mundur, sidang etik Brigjen Hendra Kurniawan digelar pekan depan

Polri menjadwalkan sidang etik Brigjen Hendra Kurniawan digelar pada pekan depan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen, Dedi Prasetyo.

"Untuk Brigjen HK, itu (sidang etik,-Red) nanti akan dilaksanakan minggu depan," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (22/9/2022).

Sebelumnya, sidang kode etik Brigjen Hendra Kurniawan sudah dua kali ditunda.

Pertama, sidang etik sedianya digelar pada 7 September.

Namun, sidang itu batal dan djadwalkan ulang pada 21 September.

Penjadwalan kedua itu juga tidak terealisasi hingga kini sidang etik Brigjen Hendra Kurniawan diagendakan pada pekan depan. 

Polri beralasan mundurnya sidang etik Brigjen Hendra Kurniawan karena salah satu saksi kunci yakni AKBP Arief Rahman masih sakit.

"Karena salah satunya saksi kuncinya (AKBP AR) dalam kondisi masih sakit."

"Karena masih sakit tentunya harus menunggu sampai yang bersangkutan kondisinya sehat," jelasnya.

2. Disorot soal penggunaan jet pribadi

Brigjen Hendra Kurniawan menjadi sorotan terkait penggunaan jet pribadi saat mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi pada 11 Juli 2022, atau tiga hari setelah tewasnya Brigadir J. 

Perihal penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan ini pertama kali diungkap oleh Indonesia Police Watch (IPW). 

Mengutip Kompas.com, Ketua IPW, Sugeng Teguh menduga, jet yang dipakai Hendra untuk bertolak ke Jambi itu berjenis Bomber 900 XP.

Jet tersebut disebut-sebut terdaftar di San Marino, Eropa.

"Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan private jet jenis Bomber 900 XP dengan register penerbangan T7 yang teregister di San Marino," kata Sugeng Teguh.

Bahkan, lanjut Sugeng, ada indikasi jet yang ditumpangi Hendra dan rombongan itu berkaitan dengan mafia judi yang terlibat Konsorsium 303.

"Diduga pemakaian pesawat ini ada korelasinya dengan bandar judi 303," sambung Sugeng.

Terkait penggunaan jet itu, Polri mengatakan hal itu menjadi bagian pendalaman dari penyidik. 

"Itu bagian dari materi (penyelidikan) timsus," kata Dedi dikutip dari Kompas Tv, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: MAKI: Private Jet yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Diduga Bentuk Tindak Pidana Gratifikasi

3. Sang Istri Tak aktif di media sosial

Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah, yang semula sempat aktif di media sosial kini tak lagi aktif.

Pantauan Tribunnews.com pada Sabtu (24/9/2022) di akun Instagramnya, @sealsyah, Seali terakhir membuat postingan pada 17 Agustus 2022 atau sekira 1,5 bulan yang lalu.

Terpantau juga tak ada postingan pada insta story-nya. 

Padahal, sebelum-sebelumnya, Seali terbilang cukup aktif di Instagram. 

Beberapa kali, ia sempat membuat postingan untuk membela sang suami. 

Berdasar pemberitaan Tribunnews, Seali sempat posting di insta story pada Jumat (9/9/2022).

Ia sempat mengungkap aktivitasnya yang membuat dirinya tak begitu aktif di media sosial. 

“Buat yang nanyain aku kemana aja?  Kerja kerjaa kerjaa,” ujar Seali Syah dalam Instagramnya, Jumat (9/9/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Sebelumnya, Seali menyatakan siap jika suaminya diberhentikan dari Polri. 

Ia menilai, apa yang sudah dikerjakan suaminya selama ini di Polri juga tidak dipertimbangkan. 

"Makasih ya semua untuk supportnya yang terus-terusan masuk di DM aku

Kalau ditanya aku di fase yang gimana??

Yaa objektif aja, risiko jabatan yang punya pimpinan model FS begitu

Jalanin aja proses hukumnya

Lebih bagus lagi kalau berhenti sekalian jadi polisi

Kalau aku yang suruh mundur, suami aku gak akan mau

Jadi biar aja di-PTDH atau apapun itulah," tulis @sealisyah.

Seali Syah pun menyayangkan semua prestasi dan karier sang suami di Biro Paminal Polri selama 15 tahun tak pernah dihargai.

"Tooh karier dan prestasi yang selama ini dibangun juga gak dilihat," pungkas curhatan Seali Syah.

(Tribunnews.com/Daryono/Siti Nurjanah/Suci/Igman Ibrahim)