Pererat Kerja Sama Biodefense, Laboratorium Farmasi Militer Unhan RI Terima Kunjungan US DTRA
Universitas Pertahanan (Unhan) RI menerima kunjungan U.S. Defense Threat Reduction Agency (DTRA).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) RI menerima kunjungan U.S. Defense Threat Reduction Agency (DTRA) dalam rangka mempererat kerja sama Biodefense di Kampus Sentul, Bogor, Senin (26/9/2022).
Delegasi Amerika Serikat diterima langsung oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian beserta para Warek, Dekan Fakultas Farmasi Militer (FFM), didampingi para pejabat Kemhan RI.
Delegasi U.S. DTRA dipimpin Col. Timothy William Bucher, didampingi staf dari International Program, staf dari Cooperative Engagement, staf dari Laboratory Specialist, dan perwakilan dari ODC Chief U.S. Embassy.
"Pada kesempatan yang baik telah ditandatangani pula beberapa research project di bawah Biological Defense Threat Program 2022-2024," kata Laksdya TNI Amarulla Octavian.
Baca juga: Sematkan Pin untuk Mahasiswa Baru, Menhan Prabowo Resmi Buka Pendidikan D3 hingga S3 Unhan RI
Delegasi U.S. DTRA mengunjungi 12 laboratorium di bawah FFM yakni Laboratorium Farmasi Klinis; Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi; Laboratorium Kimia Farmasi; Laboratorium Penelitian; Laboratorium Teknologi Farmasi; Laboratorium Farmasetika Dasar; Laboratorium Bioteknologi.
Laboratorium Mikrobiologi; Laboratorium Instrumen; Laboratorium Super Komputer; Laboratorium Fitokimia; dan Laboratorium Farmakognosi.
Selain itu juga dinilai kelengkapan Animal House dan Apotik Simulasi sesuai standar internasional.
"Delegasi U.S. DTRA memberikan apresiasi hasil kunjungan dan berharap dalam waktu dekat semua proyek dapat segera diselenggarakan," kata Laksdya TNI Amarulla Octavian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.