Puan dan AHY Direncanakan Bertemu Tapi Peluang Koalisi PDIP dengan Demokrat Kecil, Ini Sebabnya
Ia menjelaskan alasan kecilnya peluang koalisi antara PDIP dengan Demokrat. Menurut dia, kedua parpol itu punya sikap politik berbeda.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
Ia menambahkan, pertemuan Puan dengan AHY juga dapat mencetuskan diskurus publik ke arah positif dan berdasarkan fakta dan data.
Pasalnya, beberapa waktu lalu AHY mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.
Tidak berhenti di situ, Ketua Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pun menyinggung soal dugaan kecurangan dalam Pemilu.
Kemudian yang terakhir, pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief yang dinilai kontroversial.
“Setidaknya bila terjadi diskursus di publik arahnya pada hal-hal substantif yang berbasiskan data dan fakta bukan sekedar mengumbar aib politik masing-masing,” ujar Agung.
PDIP Belum Berkomunikasi dengan Demokrat terkait Rencana Pertemuan Puan dengan AHY
Untuk diketahui, Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons rencana Puan Maharani bakal menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Said mengatakan belum ada komunikasi antara PDIP dan Demokrat terkait jadwal pertemuan Puan dan AHY.
"Belum ada komunikasi," kata Sadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Sebelumnya, Said menyebut Puan Maharani akan melakukan safari politik ke Ketum Partai Demokrat AHY walaupun Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief melontarkan pernyataan yang mengarah ke Puan.
"Tidak akan mengganggu kunjungan Mba untuk silaturahim, karena itu adalah tugas dari ketum Bu Mega," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Said menyebut pihaknya ingin membangun suasana yang kondusif jelang Pemilu 2024.
"Bukan memborbardir hoaks, pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak.Semuanya akan kita kunjungi," kata dia.